Polresta Bogor Kota Terjunkan 1.203 Petugas Gabungan Diterjunkan untuk Pengamanan Nataru 2022/2023

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2022/2023, di Kota Bogor akan diterjunkan personel gabungan sebanyak 1.203 petugas dari Poresta Bogor Kota, TNI, dan Pemkot Bogor. 

Polresta Bogor Kota Terjunkan 1.203 Petugas Gabungan Diterjunkan untuk Pengamanan Nataru 2022/2023
Polresta Bogor Kota akan mendirikan 1 pos terpadu, 6 pos pengamanan di 6 kecamatan, 10 pos pengamanan singgah wisata, dan 12 pos singgah patroli. Lokasi tersebut menjadi fokus pengamanan pada Nataru 2022/2023 ini. (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2022/2023, di Kota Bogor akan diterjunkan personel gabungan sebanyak 1.203 petugas dari Poresta Bogor Kota, TNI, dan Pemkot Bogor. 

Selain itu, Polresta Bogor Kota akan mendirikan 1 pos terpadu, 6 pos pengamanan di 6 kecamatan, 10 pos pengamanan singgah wisata, dan 12 pos singgah patroli. Lokasi tersebut menjadi fokus pengamanan pada Nataru 2022/2023 ini.

Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebutkan, operasi yang rutin dilaksanakan setiap tahun tidak ingin sekadar dijalani sebagai satu rutinitas belaka. Namun, dinamika yang dihadapi setiap tahun akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Baca Juga : Kapoles Bogor Minta Petugas Layani Masyarakat dengan Humanis

"Pemulihan ekonomi menjadi kata kunci sehingga ke depan semua pihak di Kota Bogor akan kerja keras dan tetap menjaga sinergi karena perayaan Nataru 2022/2023 akan lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ditambah lagi ancaman-ancaman lain yang tidak bisa dianggap remeh," ungkap Susatyo Purnomo kepada wartawan, Kamis 22 Desember 2022.

Susatyo melanjutkan, tempat-tempat wisata menjadi titik yang akan dimonitor disamping potensi kriminalitas, geng motor dan tawuran sehingga pola yang akan digunakan PAM tahun 2022 berbeda dengan tahun sebelumnya. Ia menyatakan dukungan aparatur wilayah dan sistem pemerintah terkecil, seperti RT dan RW diperlukan untuk mencegah tindakan kriminalitas, terutama yang meresahkan masyarakat.

"Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan agar suasana akhir tahun ini bisa berjalan dengan lancar," terangnya.

Baca Juga : Atang Minta Pekerjaan Masjid Agung Tahun 2023 Perhatikan Kualitas dan Selesai Tepat Waktu

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menilai walaupun setiap tahun sistem dan prosedur tetap Operasi Lilin Lodaya sudah ada, tetapi harus ada yang khas dan kontekstual dalam pelaksanaanya. Kota Bogor sistemnya sudah berjalan dan kuat, tetapi koordinasi antar Forkopimda harus rapi. Selain itu juga kewaspadaan dalam hal ibadah keagamaan apapun yang terjadi kita harus antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani