Presiden Jokowi Tetap Optimis Meski Timnas Indonesia Bermain Imbang atas Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022

Timnas Indonesia ditahan imbang Vietnam dengan skor kacamata di leg pertama Semifinal Piala AFF 2022. Meski demikian, Presiden Jokowi tetap optimis skuat Merah Putih bisa melangkah ke babak final.

Presiden Jokowi Tetap Optimis Meski Timnas Indonesia Bermain Imbang atas Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022
Timnas Indonesia ditahan imbang Vietnam dengan skor kacamata di leg pertama Semifinal Piala AFF 2022. Meski demikian, Presiden Jokowi tetap optimis. (Instagram/@jokowi)
INILAHKORAN, Bandung- Timnas Indonesia ditahan imbang Vietnam dengan skor kacamata di leg pertama Semifinal Piala AFF 2022. Meski demikian, Presiden Jokowi tetap optimis skuat Merah Putih bisa melangkah ke babak final.
Menurut Jokowi, Timnas Indonesia sudah menunjukkan performa menjanjikan saat melawan Vietnam di leg pertama Semifinal Piala AFF 2022.
Adapun, secara persentase penguasaan bola, Vietnam memang lebih unggul dari Timnas Indonesia dengan 56%. Namun, untuk urusan mencetak peluang, skuat Garuda lebih banyak menebar ancaman ke gawang Vietnam dengan catatan delapan tembakan.
"Saya melihat seluruh pemain sudah bekerja keras mati-matian dari sempritan awal sampai akhir, tetapi hasilnya 0-0. Kita masih memiliki kesempatan besar nanti di leg yang di Vietnam,” ujar Jokowi lewat YouTube Sekretariat Presiden.
Seperti diketahui, pada awal babak pertama, Kedua tim sama-sama bermain hati-hati. Vietnam sempat menguasai penguasaan bola di 15 menit awal. 
Sementara itu, perlahan tapi pasti, timnas Indonesia mulai meningkatkan tempo permainan. Anak asuh Shin Tae-yong itu mulai rajin menebar ancaman ke gawang Vietnam.
Pada menit ke-23, Indonesia mendapatkan peluang lewat Dendy Sulistyawan. Namun, kiper Vietnam Dang Van Lam lebih dahulu keluar dari sarangnya.
Permainan agresif Indonesia berlanjut di menit ke-29. Tendangan Yakob Sayuri dari luar kotak penalti masih menyamping dari gawang Vietnam.
Memasuki babak kedua, Indonesia dan Vietnam sama-sama tancap gas. Namun tensi pertandingan semakin memanas. Vietnam beberapa kali melepaskan tekel-tekel keras untuk menghentikan aliran bola Indonesia.
Salah satu pelanggaran keras dibuat oleh Doan Van Hau kepada Dendy Sulistyawan. Namun bek timnas Vietnam itu lolos dari hukuman kartu oleh wasit.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali, menilai performa timnas sudah mengalami peningkatan.
“Anak-anak sudah bermain maksimal. Kita tahu Vietnam berada di atas kita dalam peringkat FIFA, tetapi anak-anak memperlihatkan perlawanannya, sangat luar biasa. Serangan Indonesia lebih banyak tapi belum menghasilkan gol. Itu lah sepakbola,” ujarnya.
“Kita harapkan nanti permainan mereka semakin baik, karena sejak pertandingan pertama di Piala AFF ini sampai sekarang, saya lihat mereka performanya naik terus. Selanjutnya nanti saat di Vietnam kita bisa tampil baik lagi, sehingga bisa lolos ke final dan juara," kata Amali dalam laman Kemenpora.
Selanjutnya, kedua tim akan kembali bertemu di leg kedua Semifinal Piala AFF 2022, di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, 9 Januari 2023 mendatang.***(Ridwan Firdaus)


Editor : JakaPermana