Prihatin Kondisi Peternakan Setempat, Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Kunjungi Balai Penelitian Ternak Kementan

Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon merasa prihatin dengan kondisi perkembangan peternakan di daerah setempat. Untuk itu, para legislator itu mengunjungi Balai Penelitian Ternak Kementan di Kabupaten Bogor.

Prihatin Kondisi Peternakan Setempat, Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Kunjungi Balai Penelitian Ternak Kementan
Kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon ke Balai Penelitian Ternak Kementan itu bertujuan menggali pengembangan budidaya peternakan. Rombongan dipimpin langsung Koordinator Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Subhan dan diikuti pimpinan dan anggota. (istimewa)

INILAHKORAN, Cirebon - Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon merasa prihatin dengan kondisi perkembangan peternakan di daerah setempat. Untuk itu, para legislator itu mengunjungi Balai Penelitian Ternak Kementan di Kabupaten Bogor.

Kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon ke Balai Penelitian Ternak Kementan itu bertujuan menggali pengembangan budidaya peternakan. Rombongan dipimpin langsung Koordinator Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon Subhan dan diikuti pimpinan dan anggota.

"Kita ke sana (Balai Penelitian Ternak Kementan di Kabupaten Bogor) dengan teman-teman Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon yang sebenarnya kita prihatin dengan perkembangan peternakan di daerah kita," kata Subhan, Senin 6 Februari 2023. 

Baca Juga : Angin Kencang, BPBD Cianjur Ingatkan Pengendara Waspadai Pohon Tumbang

Meski dalam kunjungan kerja yang dilakukan hanya kaitan pengembangan peternakan unggas seperti ayam dan lainnya. Tetapi, apa yang telah digali pihaknya itu, kata Subhan, nantinya bisa diterapkan di Kabupaten Cirebon supaya peternakan unggas di daerahnya bisa berkembang dengan baik.

"Bagaimana peternakan unggas di sana bisa diterapkan di sini (Kabupaten Cirebon) bisa lebih maju. Tidak hanya konvensional," ujar Subhan. 

Politisi Partai Gerindra yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon ini melanjutkan, meski sampai saat ini di daerahnya masih banyak masyarakat yang menernak unggas dengan cara konvensional, pihaknya tetap menganggap positif hal itu.
Hanya saja, lebih baik  ternak unggas yang dilakukan beralih dari cara konvensional ke cara teknologi. 

Baca Juga : Bantu Korban Gempa Cianjur, Ganjar Muda Padjajaran Beri Hunian Sementara dan Terapi Psikososial

"Kita tetap mengangap positif misalnya ada masyarakat yang menernak ayam atau sejenisnya dengan cara-cara konvensional. Tapi alangkah baiknya apabila itu kemudian dikembangkan menjadi sebuah cara teknologi yang lebih maju," ungkapnya. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani