Program TJSL PLN Dukung Pendidikan dan Pendampingan Usaha Bagi 3.419 Kaum Disabilitas

PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) telah memberi bantuan usaha serta pendampingan kepada kaum disabilitas untuk bisa mandiri dan berdaya. Hingga triwulan III 2023, sebanyak 3.419 orang dari kelompok disabilitas telah mengikuti program pendidikan dan pemberdayaan dari PLN.

Program TJSL PLN Dukung Pendidikan dan Pendampingan Usaha Bagi 3.419 Kaum Disabilitas
Dari total jumlah tersebut, 2.727 penyandang disabilitas di antaranya telah berpartisipasi aktif dalam program TJSL pendidikan yang disediakan PLN. Dengan ini diharapkan mereka dapat mengembangkan potensi dan keterampilannya agar semakin mandiri serta meningkatkan kemampuan daya saingnya di masyarakat. (istimewa)

INILAHKORAN, Jakarta - PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) telah memberi bantuan usaha serta pendampingan kepada kaum disabilitas untuk bisa mandiri dan berdaya. Hingga triwulan III 2023, sebanyak 3.419 orang dari kelompok disabilitas telah mengikuti program pendidikan dan pemberdayaan dari PLN.

Dari total jumlah tersebut, 2.727 penyandang disabilitas di antaranya telah berpartisipasi aktif dalam program TJSL pendidikan yang disediakan PLN. Dengan ini diharapkan mereka dapat mengembangkan potensi dan keterampilannya agar semakin mandiri serta meningkatkan kemampuan daya saingnya di masyarakat.

Sementara, 692 orang kaum disabilitas bahkan mendapatkan bantuan pelatihan keterampilan serta modal usaha dari PLN. Program TJSL pemberdayaan ini setidaknya mampu menyerap 109 orang tenaga kerja dari kaum disabilitas.

Baca Juga : Jelang Musim Penghujan, Berikut Tips Aman Pemakaian Listrik dari PLN

Seperti dialami kelompok Usaha Mikro Kecil (UMK) Batik Ciprat yang sejak tahun 2022 didukung dan dibina oleh PLN. Beranggotakan 9 pekerja kaum disabilitas serta 3 orang pendamping, usaha Batik Ciprat semakin berkembang berkat bantuan alat membatik, pelatihan, sertifikasi hingga pemasaran produk dari PLN.

Pengelola Batik Ciprat, Yoyok Ernowo menyampaikan, dukungan dan bantuan PLN membuat rumah produksi batiknya terus berkembang dan bertumbuh omzetnya. 

"Saya sangat berterima kasih kepada PLN karena sudah memberikan bantuan kepada kami untuk membuat rumah produksi baru yang sangat luas manfaatnya, sehingga berhasil mengembangkan usaha kami. Hasil produk batik Ciprat dari rekan-rekan difabel di kampung kami semakin maju dan dikenal," kata Yoyok.

Baca Juga : FOTO: Gelaran PRUactive Family di Bandung

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, program pemberdayaan kaum disabilitas merupakan inisiatif PLN untuk memberikan dukungan dan kesempatan kepada kelompok rentan agar lebih mandiri. Meski memiliki keterbatasan, PLN terus mendorong kaum disabilitas untuk terus semangat belajar serta berani memulai, mengembangkan dan mengelola usaha sendiri dengan baik.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani