Puluhan Paket Proyek Dinas PUTR APBD Perubahan Diduga Milik Oknum DPRD Kabupaten Cirebon

Puluhan paket proyek pekerjaan dengan nilai puluhan miliar rupiah yang ada di bagian Binamarga maupun PSDA, Dinas PUTR Kabupaten Cirebon kabarnya milik Pokir anggota DPRD Kabupaten Cirebon. 

Puluhan Paket Proyek Dinas PUTR APBD Perubahan Diduga Milik Oknum DPRD Kabupaten Cirebon
Kabar tersebut santer terdengar sejak penganggaran murni di Dinas PUTR. Kabarnya, beberapa oknum anggota DPRD Kabupaten Cirebon mendominasi sejumlah paket proyek pekerjaan. Baik hak anggota dewan berupa pokir maupun mereka mendapatkan jatah langsung secara pribadi dari dinas. (ilustrasi/dok)

"Beberapa rekanan mengeluhkan ,alasan dinas tidak bisa memberikan pekerjaan karena kebanyak adalah pokir dewan. Tapi masa semua pokir dewan. Saya menduga, ini ada oknum-oknum dewan yang menguasai proyek di PUTR," jelasnya.

Saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi terkait dengan persoalan tersebut. Apakah masalah itu ada ketakutan dinas ditekan oknum dewan, atau memang ada dugaan kongkalingkong antara dinas  dengan oknum dewan. Meskipun begitu, jelas persoalan tersebut bukan masalah kecil dan bukan menjadi rahasia umum lagi.

"Mau dinas ditekan oknum dewan, mau mereka kongkalingkong dengan oknum dewan saya tidak peduli. Ini diduga bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang. Ini sudah berlangsung lebih dari tiga tahun. Dan bukan menjadi rahasia umum lagi," terangnya.

Baca Juga : Pemkab Cirebon Terus Percepat Turunkan Angka Stunting

Untuk itu, dia meminta Bupati Cirebon Imron untuk segera menindaklanjuti persoalan tersebut. Pasalnya, tidak mungkin seorang bupati tidak tahu menahu dengan persoalan yang sudah cukup lama terjadi, dan bukan menjadi rahasia umum lagi. Harusnya, Imron segera mengambil tindakan agar tidak menjadi persoalan hukum.

"Jangan pernah merasa aman. Toh ini infonya sudah menjadi konsumsi publik. Masa dewan mainan proyek sih. Masa setiap tahun dinas selalu mengklaim sebagian besar proyeknya milik pokir. Toh sebagian besar masyarakat juga tahu oknum anggota dewannya siapa yang diduga bermain," aku Zeki.

Sementara itu, informasi yang diperoleh dari beberapa sumber di Dinas PUTR Kabupaten Cirebon menyebutkan, memang sebagian besar proyek baik murni maupun proyek perubahan tahun ini adalah pokir. 
Beberapa waktu lalupun, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon Iwan Rizki mengaku banyak proyek pokir milik dewan. Meskipun tidak menyebutkan milik siapa, namun Iwan sempat mengaku kebingungan untuk bisa membagi proyek dengan rekanan.

Baca Juga : Yayasan Milik Yosep, Jadi Dugaan Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Intinya begitu mas, banyak pokir dewan. Toh untuk anggaran perubahan akhir tahun ini, anggarannya juga sedikit," tukasnya.*** (maman suharman) 


Editor : Doni Ramdhani