Puluhan Wartawan Bogor Jalani Rapid Test Covid-19

Puluhan wartawan Bogor menjalani rapid test Covid-19. Hal itu dilakukan sebagai upaya memutus penyebaran virus Corona, mengingat wartawan termasuk kategori orang dalam risiko (ODR) terpapar.

Puluhan Wartawan Bogor Jalani Rapid Test Covid-19

INILAH, Bogor - Puluhan wartawan Bogor menjalani rapid test Covid-19. Hal itu dilakukan sebagai upaya memutus penyebaran virus Corona, mengingat wartawan termasuk kategori orang dalam risiko (ODR) terpapar.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dedi Syarif mengatakan profesi wartawan dan petugas farmasi merupakan ODR karena masuk dalam garda terdepan dalam penangganan wabah virus corona (Covid) 19 sehingga Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan pemeriksaan darah menggunakan ravid test Covid 19.

"Hari ini giliran Dinas Kesehatan memeriksa kesehatan para wartawan dan petugas farmasi, alhamdulillah hasilnya negatif terpapar wabah virus corona," kata Dedi kepada wartawan, Senin (30/3/2020).

Baca Juga : Jam Operasional Pasar-pasar di Bogor Dibatasi, Belanja Online Diberlakukan

Dia menerangkan alat ravid test covid-19 terbilang akurat, dimana sensitifitas 86 persen dan spesifikasinya 99 persen hingga total akurasinya 92 hingga 93 persen.

"Alat rapid test Covid 19 akurat, tetapi kalau ada yang positif hasil pemeriksaan darahnya maka demi lebih memastikan dia terpapar wabah virus corona atau tidak itu harus ditest swap menggunakan Viral Tranport Medium (VTM) lalu dikirim ke Laboratarium Kementerian Kesehatan, hingga hasil pemeriksaannya dikirim lagi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor," terangnya.

Dedi menuturkan untuk mencegah terpapar wabah virus corona, masyarakat pun dihimbau untuk rajin mencuci tangan, menjaga Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) hingga melakukan pola makan yang bergizi. "Jaga kondisi imun tubuh kita dengam memakan makanan atau minuman yang bergizi, selain melaksanakan PHBS, rajin mencuci tangan dan menerapkan physical distancing," tutur Dedi.

Baca Juga : Lockdown Lokal Segera Diberlakukan, Kebutuhan Masyarakat Kudu Dipenuhi

Di tempat yang sama, wartawan Berita Satu TV Heru Sutanti mengungkapkan, awalnya khawatir terpapar wabah virus Corona, namun setelah dinyatakan negatif dirinya bersyukur sekali.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto