Rahasia Kesehatan Tubuh Rasulullah

SEORANG sahabat berkata kepada Rasulullah saw,"Ajari aku sebuah amalan agar tubuhku sehat."

Rahasia Kesehatan Tubuh Rasulullah
Ilustrasi/Net

Di waktu yang lain, ada seorang dokter non-muslim yang datang kepada Imam Jafar Shodiq (Guru dari Imam Madzhab Hanafi dan Maliki). Dokter itu berkata, "Coba tunjukkan padaku, apakah Al-Quran yang turun kepada Nabimu itu juga membicarakan tentang kedokteran?"

Imam pun menjawab, "Ya, dan hanya tercantum dalam satu ayat yaitu,

"Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan." (QS.Al-Araf:31)

Baca Juga : Melamar Lewat Internet Bukan Ajaran Islam

Perut adalah sumber penyakit bila tidak dijaga. Jika kita ingin belajar kepada Rasulullah tentang cara hidup sehat, maka perhatikan cara serta makanan yang masuk ke perut kita. Sayidina Ali pun pernah berwasiat kepada putranya Hasan,"Wahai Hasan, jika engkau tidak ingin bertemu dokter selama hidupmu maka tinggalkanlah makananmu ketika engkau masih membutuhkan (masih bernafsu)."

Karena itulah, jika perut adalah sumber penyakit maka obatnya adalah puasa! Jika kau ingin sehat, perbanyaklah puasa, kata Rasulullah saw.

Tapi ingat, puasa yang dimaksud adalah puasa dengan menjaga tata cara yang sebenarnya. Bukan puasa menahan lapar di siang hari lalu balas dendam dengan makan berlebihan ketika berbuka. Apa artinya puasa jika tetap berlebihan ketika berbuka? Tak sedikit orang yang berbuka hingga tak mampu bernapas karena kekenyangan.

Karena itulah, mari kita jaga cara makan kita. Jika kita bisa membayangkan perut ini terbagi menjadi tiga bagian. Isi 1/3 nya dengan makanan, lalu 1/3 nya dengan minuman dan sisakan 1/3 nya untuk bernafas.


Editor : Bsafaat