Rasul Tak Pernah Dekati Maksiat Sejak Kecil

KEHIDUPAN Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sebelum masa kenabian adalah mulia dan gemilang. Beliau semenjak masa kecil hidup dalam akidah yang benar, tidak terpengaruh dengan akidah dan moral jahiliyah, walaupun dikelilingi oleh agama dan budaya. Berikut di antara beberapa bukti penjagaan Allah sebelum beliau diangkat menjadi seorang Nabi.

Rasul Tak Pernah Dekati Maksiat Sejak Kecil

KEHIDUPAN Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sebelum masa kenabian adalah mulia dan gemilang. Beliau semenjak masa kecil hidup dalam akidah yang benar, tidak terpengaruh dengan akidah dan moral jahiliyah, walaupun dikelilingi oleh agama dan budaya. Berikut di antara beberapa bukti penjagaan Allah sebelum beliau diangkat menjadi seorang Nabi.

Beliau sama sekali belum pernah meminum khamar dan tidak pernah mendekati kemaksiatan, dan tidak terlibat dalam permainan judi, atau permainan tidak berguna, walaupun beliau shallallahu alaihi wa sallam senantiasa bergaul bersama masyarakatnya, hidup dengan mereka, dan menemani mereka dalam aktivitas keseharian yang dibolehkan.

Ada ke-mashum-an yang menjaganya dari kesalahan-kesalahan moral. Dalam Shahih Al-Bukhari, dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma, ia berkata, "Tatkala Kabah dibangun oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam, ketika itu bersama Abbas memindahkan batu.

Baca Juga : Penting Dipahami! Ini Batas Terakhir Waktu Penyembelihan Hewan Kurban

Kemudian Abbas berkata kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, Letakkan sarungmu di atas pundakmu agar menjaga kamu dari batu. Kemudian tiba-tiba beliau terjatuh ke tanah dan matanya memandang ke langit kemudian setelah tersadar, beliau berkata, Sarungku, sarungku. Kemudian sarungnya itu ditutupkan kembali kepadanya." (HR. Bukhari, no. 3829, Fath Al-Bari, 7:145, pada Bab "Pembangunan Kabah")


Editor : Bsafaat