RBM Kota Bandung Dukung Bakat dan Karya Anak Down Syndrome 

Ketua RBM Kota Bandung Yunimar Mulyana menyampaikan, RBM akan terus mendampingi dan memberikan pelayanan berupa rujukan dan kebutuhkan faskes bagi penyandang DS.

RBM Kota Bandung Dukung Bakat dan Karya Anak Down Syndrome 
Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Kota Bandung bersama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan menggelar serangkaian acara bersama pengidap down syndrome (DS) di Pendopo Kota Bandung, Senin 20 Maret 2023.

"Terselenggaranya kegiatan ini untuk menyatukan persepsi dan sinergitas program Bandung inklusi, Bandung ramah disabilitas," kata Anhar Hadian.

Anhar Hadian berharap, kegiatan ini bisa menjadi satu aksi berkelanjutan bagi kesejahteraan anak-anak dengan DS.

"Semoga harapan kita untuk menciptakan Bandung sebagai kota inklusi menjadi satu aksi yang berkelanjutan," ucapnya. 

Baca Juga : GMP Gelar Festival Musik di Bandung, Seru Banget!

Sementara itu, Perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik Dan Rehabilitasi (Perdosri) Jawa Barat Muhammad Luthfi Darmawan mengungkapkan, diperingatinya HSDS di setiap tanggal 21 Maret memiliki makna tersendiri.

"21-3. Down syndrome terjadi ketika ada satu salinan ekstra dari kromosom 21. Down syndrome terbagi dalam tiga jenis, yakni Trisomi 21, Mosaik, dan Translokasi," kata Luthfi Darmawan.

Menurut Lutfi Darmawan, penilaian anak-anak DS yang tidak dapat hidup mandiri adalah sebuah mitos. Pengidap DS dapat hidup mandiri tergantung pola asuh orang tua dan keluarganya sejak kecil. 

"Termasuk tenaga medis dan perangkat pemerintah pada tumbuh kembang anak dengan DS. Kita juga perlu menyadari jika mereka berada di tengah-tengah kita," ucapnya. *** (yogo triastopo) 


Editor : Ahmad Sayuti