Rekomendasi Lahan Relokasi Tak Laik Huni, Pemda Siapkan Dua Area Lahan ini untuk Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Rongga

Warga Kampung Cigombong Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terdampak pergerakan tanah masih harus bersabar untuk bisa direlokasi

Rekomendasi Lahan Relokasi Tak Laik Huni, Pemda Siapkan Dua Area Lahan ini untuk Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Rongga

INILAHKORAN, Ngamprah - Warga Kampung Cigombong Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terdampak pergerakan tanah masih harus bersabar untuk bisa direlokasi ke tempat yang lebih aman lantaran rumah mereka yang sudah tak laik huni.

Pasalnya, lokasi yang sempat ditinjau Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) di Kampung Cimapag RT 03/04 Desa Cibedug, pada Senin 4 Maret 2024 lalu hasilnya dipastikan tidak layak dijadikan pemukiman.

Sebab, posisinya berada di area lereng terjal sehingga akan memakan anggaran besar untuk rekayasa teknik seperti pembuatan bronjong atau tembok penahan tanah (TPT).

Baca Juga : Tak Berizin, Belasan Reklame Balonbup Bandung Barat Diturunkan Paksa Satpol PP KBB

Meski begitu, Pemerintah Daerah (Pemda) KBB telah menyiapkan dua rekomendasi lahan baru untuk relokasi korban bencana tanah bergerak di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga.

"Kita sebenarnya punya tiga opsi lokasi lahan yang dipakai. Jadi kalau yang satu sudah gak layak menurut Badan Geologi, kami sudah menyediakan lahan lain di Kampung Ciceuri RW 9 Desa Cibedug dan Cibali RT 4/15 Desa Cicadas," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Meidi belum lama ini.

Kendati demikian, dua lokasi  lahan tersebut belum ditinjau baik oleh BNPB maupun Badan Geologi. Namun, pada prinsipnya Pemda KBB hanya menyediakan saja.

Baca Juga : Gelar Bakti Sosial DPC SEMMI Kab Bandung Membagikan-bagikan Ratusan Kilogram Beras untuk Warga Desa Bojongmalaka

"Terkait layak atau tidaknya lahan tersebut bisa digunakan, mereka yang menentukan," ujarnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti