Ridwan Kamil Tak Akan Ambil Kebijakan "Lockdown"

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan tidak akan mengambil kebijakan lockdown untuk wilayah Jabar sebagai upaya menekan pandemi Covid-19.

Ridwan Kamil Tak Akan Ambil Kebijakan "Lockdown"
Ilustrasi (antara)

INILAH, Bandung - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan tidak akan mengambil kebijakan lockdown untuk wilayah Jabar sebagai upaya menekan pandemi Covid-19 tetapi lebih menyoroti sistem pelaporan kasus yang harus diperbaiki oleh pemerintah pusat.

"Sampai hari ini kami tidak berpikir ada karantina yang sifatnya seperti 'lockdown'," kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa.

Kang Emil mengatakan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat indikator penanggulangan pandemi Covid-19 di Jawa Barat membaik.

Baca Juga : DPRD Jabar Tetapkan Empat Perda

"Kami memutuskan bahwa PPKM ini kalau datanya bagus, tapi kalau hanya dikejar kasus aktif enggak akurat kan. Saya minta media kalau boleh saya kasih data lab harian. Itu coba viralkan bahwa PPKM bagus menurut data kami mah," kata dia.

Salah satunya, kata dia, ialah tingkat keterisian rumah sakit di Provinsi Jabar ada di angka 69 persen setelah sempat berada di angka 80 persen.

"Kasus harian yang ditetapkan oleh lab itu sebenarnya sudah turun, artinya apa? Artinya, kasus yang disebut meningkat oleh pemerintah pusat untuk wilayah Jawa Barat itu banyak sekali kasus lama," kata dia.

Baca Juga : Lestarikan Seni dan Budaya, DPRD Jabar Lirik Standarisasi Produk dari Bambu

“Dilaporkan kasus Covid-19 harian di Jabar naik tapi rumah sakit menurun, kan gak nyambung. Minggu lalu 3.300 kasus heboh, padahal 1.900-nya kasus lama ya yang kasus barunya 1.200, nah ini mohon jangan menilai PPKM hanya dari kasus aktif, itu poin saya karena kasus aktif mengandung data yang kurang akurat," lanjut Kang Emil.

Halaman :


Editor : suroprapanca