Ridwan Kamil Tak Akan Ambil Kebijakan "Lockdown"

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan tidak akan mengambil kebijakan lockdown untuk wilayah Jabar sebagai upaya menekan pandemi Covid-19.

Ridwan Kamil Tak Akan Ambil Kebijakan "Lockdown"
Ilustrasi (antara)

Ia menuturkan dimensi lain untuk ukuran kinerja PPKM ialah ada yang masih belum efektif atau perlu dievaluasi dari sisi indeks mobilitas dan dari sisi kedisiplinan warga menerapkan protokol kesehatan terjadi peningkatan signifikan.

Berdasarkan data yang ia sampaikan, pada Januari kepatuhan warga secara kumulatif memakai masker ada di angka 50 persen, sekarang sudah 83 persen kemudian tingkat kepatuhan jaga jarak awal Januari tersurvei 47 atau 48 persen, sekarang sudah 81 persen.

Petugas di lapangan total sudah menegur 9,7 juta warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan di tempat publik selama PPKM.

Baca Juga : DPRD Jabar Optimistis, TPPAS Lulut Nambo Solusi Permasalahan Sampah

"Dan yang paling disiplin masker sekarang ini adalah Kota Cimahi, dan paling tidak disiplin adalah Kabupaten Bekasi. Yang jaga jarak juaranya adalah kabupaten Bandung juga di atas 90 persen, yang paling tidak bisa jaga jarak juga Kabupaten Bekasi," kata dia.

Oleh karena itu jika melihat data tersebut maka pihaknya menyatakan bahwa sejauh ini tidak pernah berpikir untuk membuat kebijakan karantina yang sifatnya seperti lockdown. Selain itu, pihaknya juga kembali menyoroti input data harian aktif yang menjadi acuan, namun tidak akurat.

"Ya kalau PPKM membaik kenapa harus ngambil situasi terburuk gitu ya, makanya supaya omongan saya ini jelas, nanti saya share data yang diumumkan ketemu dengan data lab. Dan pemerintah janji keterlambatan data ini mestinya tidak terjadi lagi," kata dia. (antara)

Halaman :


Editor : suroprapanca