Saatnya 'Perang' Truk Listrik, Siapa Menang?

Pasar truk pickup Amerika atau dunia mungkin akan berubah dalam beberapa bulan ke depan setelah pabrikan besar maupun startup otomotif meluncurkan mobil listrik.

Saatnya 'Perang' Truk Listrik, Siapa Menang?
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Jakarta - Pasar truk pickup Amerika atau dunia mungkin akan berubah dalam beberapa bulan ke depan setelah pabrikan besar maupun startup otomotif meluncurkan mobil listrik.

General Motors dan Ford Motor akan bersaing dengan perusahaan teknologi Tesla, dan di saat yang sama mereka berperang melawan startup otomotif Lordstown Motors dan Rivian.

Karakteristik konsumen mobil Amerika memang berbeda, mobil berbodi besar dengan tampang yang garang seperti truk pickup menjadi favorit di sana. Berbeda dengan kawasan Asia atau Eropa yang menjadikan mobil jenis itu sebagai kendaraan logistik.

Baca Juga : Disney Plus Garap Serial Berlatar Wakanda

Untuk itu, General Motors dan Ford Motor yang berstatus pabrikan besar sangat mementingkan segmen truk pickup, dan mereka sangat serius menggarap versi listrik dari model tersebut agar tidak kehilangan konsumennya di masa depan.

"Truk pickup EV adalah katalisator untuk kepemilikan kendaraan listrik secara umum," kata manajer senior perusahaan riset Cox Automotive, Vanessa Ton, dikutip dari Detroit Free Press, Selasa.

"Ini momen yang sangat penting. EV dimulai sebagai sedan, lalu kami mulai melihat lebih banyak SUV tersedia dalam versi EV. Tapi pickup adalah jenis yang berbeda. Ada pola pikir dan budaya di baliknya -- jika Anda mengira konsumen tidak mempertimbangkannya -- itu sebuah kesalahan," kata dia.

Baca Juga : Harapan dari Jutaan Vaksin AstraZeneca

Cox Automotive yang juga menjadi investor untuk startup mobil listrik Rivian telah menggelar riset konsumen pada akhir tahun lalu. Mereka menemukan bahwa 2 dari 5 konsumen yang ingin membeli pickup baru dalam dua tahun ke depan mempertimbangkan untuk membeli versi pickup listrik.

Halaman :


Editor : Bsafaat