Sahabat, Nikmat Terbesar Setelah Berislam

 Jangan pernah mengabaikan, menyia-nyiakan seorang sahabat. Apalagi sahabat yang tak sekadar mampu menjilat dan memperturutkan kemauan kita. Sahabat sejati, sejatinya ia yang tak ridho masuk surga hanya sendiri.

Sahabat, Nikmat Terbesar Setelah Berislam
Ilustrasi/Net

 Jangan pernah mengabaikan, menyia-nyiakan seorang sahabat. Apalagi sahabat yang tak sekadar mampu menjilat dan memperturutkan kemauan kita. Sahabat sejati, sejatinya ia yang tak ridho masuk surga hanya sendiri.

-Umar Ibn Khathab r.a., berkata, "Tidak ada nikmat yang diberikan kepada seorang hamba setelah Islam, yang lebih baik dari sahabat yang shaleh. Maka apabila salah seorang dari kalian telah mendapatkan cinta dari sahabat shalehnya, hendaklah ia menggenggamnya dengan kuat.

-Imam Syafi'i berkata, "Apabila engkau memiliki sahabat yang senantiasa mengingatkanmu pada ketaatan, genggamkanlah kedua tanganmu erat-erat kepadanya. Karena mendapatkan sahabat itu sulit, sedang meninggalkannya mudah.

Baca Juga : Berhati-hatilah Ketika Wanita Menggoda

-Hasan Al-Basri berkata, "Kami lebih mencintai sahabat-sahabat kami dari istri dan anak-anak kami, karena keluarga kami mengingatkan kami akan dunia, sedang sahabat kami mengingatkan akan akhirat, dan diantara sifat mereka adalah itsar.

-Luqman yang bijak menasehati anaknya. Dia berkata, "Wahai putraku.. hendaklah perkara pertama yang engkau cari setelah iman kepada Allah, adalah sahabat yang jujur. Sesungguhnya sahabat yang jujur itu seperti pohon yang rindang. Jika engkau duduk di bawah naungannya, dia akan menaungimu, jika engkau mengambil sesuatu darinya, dia akan mengenyangkanmu dan jika dia tidak bermanfaat bagimu, dia tidak mencelakakanmu.

-Satu hari, saat imam Ahmad -rahimahullah- menderita suatu penyakit yang menyebabkannya tidak dapat bangkit dari kasurnya, sahabat baiknya, Imam Asy-Syafi'i -rahimahullah- datang menjenguknya. Ketika Imam Syafi'i melihat kondisi penyakit yang dialami sahabatnya, beliau sangat bersedih... hingga akhirnya beliau pun jatuh sakit.

Baca Juga : Dahsyat! Ini Enam Manfaat Hubungan Intim Setiap Hari bagi Pasutri

-Saat Imam Ahmad mengetahui berita itu, beliau menguatkan dirinya dan segera pergi menjenguk Imam Syafi'i ke rumahnya. Ketika Imam Syafi'i melihatnya datang, beliau berkata, "Saat sahabat baikku sakit, aku datang menjenguknya, hingga aku pun sakit karena kesedihanku akan keadaannya. Kini.. sahabat baikku telah sembuh dan datang menjengukku. Sungguh.. saat ini aku pun telah merasa sembuh karena melihat keadaannya.

Halaman :


Editor : Bsafaat