Samsat Digital Inovasi Bapenda Jabar Bakal Diadaptasi di Provinsi Lain

Sejumlah pemerintahan daerah tertarik mereplikasi konsep Samsat Digital hasil inovasi Bapenda Jabar. Layanan yang mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo itu sudah menjadi percontohan nasional.

Samsat Digital Inovasi Bapenda Jabar Bakal Diadaptasi di Provinsi Lain
Diketahui, Samsat Digital berada di Terminal Leuwipanjang merupakan bagian dari upaya Pemprov Jabar melalui Bapenda Jabar melakukan transformasi digital. Layanan ini pun sebagai pelengkap dari aplikasi pembayaran pajak kendaraan bernama Sambara. Tujuannnya, meningkatkan pendapatan sekaligus memberikan kemudahan bagi para wajib pajak. (cesar yudistira)

INILAHKORAN, Bandung - Sejumlah pemerintahan daerah tertarik mereplikasi konsep Samsat Digital hasil inovasi Bapenda Jabar. Layanan yang mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo itu sudah menjadi percontohan nasional.

Diketahui, Samsat Digital berada di Terminal Leuwipanjang merupakan bagian dari upaya Pemprov Jabar melalui Bapenda Jabar melakukan transformasi digital. Layanan ini pun sebagai pelengkap dari aplikasi pembayaran pajak kendaraan bernama Sambara. Tujuannnya, meningkatkan pendapatan sekaligus memberikan kemudahan bagi para wajib pajak.

Di Samsat Digital ini, pemilik kendaraan secara langsung melakukan registrasi sekaligus membayar pajak kendaraan bermotor mereka hanya dengan menempelkan KTP di mesin-mesin yang disediakan. Selain itu, terdapat fasilitas drive-thru yang memudahkan dalam proses pelayanan termasuk pemeriksaan fisik kendaraan secara efisien.

Baca Juga : KPU Jabar Pastikan Logistik Masuk ke TPS H-1 Sebelum Pencoblosan

Presiden Joko Widodo menyempatkan diri meninjau layanan tersebut saat meresmikan revitalisasi Terminal Leuwipanjang akhir pekan lalu. Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik menjelaskan sejumlah keunggulan teknologi yang digunakan dalam Samsat Digital kepada Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

Dedi Taufik mengatakan sudah ada beberapa pemerintahan provinsi lain yang tertarik mengadaptasi atau mereplikasi sistem dari Samsat Digital. Tim Pembina Samsat sudah mulai melakukan pembahasan secara serius.

“Kantor pelayanan Samsat Digital ini adalah yang pertama di Indonesia. Ini merupakan hasil dari kerjasama banyak pihak, terutama Tim Pembina Samsat yang terus melakukan integrasi data,” jelas Dedi Taufik, Kamis 8 Februari 2024.

Baca Juga : TPD Ganjar-Mahfud Jabar Sayangkan Adanya Upaya Aparat, Gabung ke WhatsApp Grup KPPS

“Respon dari daerah lain banyak yang tertarik dan alhamdulillah menjadi percontohan atau rujukan nasional dalam layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Kami dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat terbuka jika ada daerah lain yang ingin mereplikasi, yang terbaru Kepulauan Riau ingin membuatnya, Sumsel dan Bali juga tertarik,” dia melanjutkan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani