Sebuah Konter HP di Gununghalu Ludes Dilalap si Jago Merah, Seorang Bayi Jadi Korban 

kebakran menghanguskan sebuah konter hape di Gununghalu Kabupaten Bandung Barat dan untungnya tidak ada korban jiwa

Sebuah Konter HP di Gununghalu Ludes Dilalap si Jago Merah, Seorang Bayi Jadi Korban 
INILAHKORAN, Ngamprah - Diduga karena nyala api lilin, sebuah rumah semi permanen yang juga konter handphone di Kampung Cihurang RT01/01, Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ludes dilalap si jago merah pada Minggu 22 Oktober 2023.
Berdasarkan informasi dan pantauan di lokasi kejadian, rumah tersebut diketahui milik Didin (60) dan diisi enam jiwa.
Selain kondisi rumah yang mengalami rusak berat, seorang bayi yang berusia 2 tahun, RG dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Saksi sekaligus tetangga korban, Rini (25) mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
"Keterangan pihak keluarga saat listrik padam menyalakan lilin dan lilin itu jatuh ke selimut yang dipakai anaknya," kata Rini saat ditemui di kediamannya yang bersebelahan dengan lokasi kebakaran.
"Korbannya anak bungsu berusia 2 tahunan," sambungnya.
Kendati tinggal bersebelahan dengan lokasi kebakaran, namun lidah api tak sampai merembet ke rumahnya.
"Yang terbakar hanya bagian atasnya yang juga digunakan sebagai konter handphone," ujarnya.
Rini menyebut, api berhasil dipadamkan oleh warga, sebelum Dinas Pemadam Kebakaran datang.
"Jadi, Damkar datang ke lokasi apinya udah padam. Mungkin, karena lokasi yang cukup jauh," sebutnya.
"Kalau untuk korban kini mengungsi ke rumah keluarganya yang di Cijeungjing, Desa Bunijaya," tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Gununghalu, Iptu Maman Maulana Ismail membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi di salah satu rumah yang sekaligus konter handphone di wilayahnya.
"Aparat kepolisian yang menerima laporan warga datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan," ujarnya.
"Korban ditemukan di lokasi dengan luka bakar dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," sambungnya.
Maman menambahkan, orang tua korban tak berada di dalam rumah pada saat kejadian. Korban diduga tengah tertidur saat api membakar kediaman orang tuanya.
"Dugaan korban tertidur, kemudian terbangun saat kebakaran terjadi. Berada di dalam kamar," tandasnya.*** (agus satia negara)


Editor : Ahmad Sayuti