Sejumlah Kades Bermasalah Hukum, Rudy Susmanto Salahkan Inspektorat

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto pun beranggapan Inspektorat Kabupaten Bogor tidak berhasil menjalankan tugasnya, hingga sejumlah Kades dipanggil dan dijadikan tersangka oleh Kejari

Sejumlah Kades Bermasalah Hukum, Rudy Susmanto Salahkan Inspektorat
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto/Reza Zurifwan

INILAHKORAN, Bogor-Sejumlah kepala desa (Kades) di undang klarifikasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor, terkait pengelolaan anggaran dana desa, bantuan keuangan insfrastruktur desa atau satu milyar satu desa (Sami Sade) maupun lainnya.

Apalagi, dari beberapa orang Kades tersebut,  ada yang sudah dinyatakan sebagai tersangka oleh kejari Kabupaten Bogor, dan bahkan dititip tahan di Lapas Pondok Rajeg, Cibinong yaitu Kades Kranggan Gunung Putri periode 2017-2022 Adang dan Kades Tonjong Tajurhalang Nur Hakim.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto pun beranggapan Inspektorat Kabupaten Bogor tidak berhasil menjalankan tugasnya, hingga sejumlah Kades 'dipanggil' dan bahkan dijadikan tersangka oleh Kejari Kabupaten Bogor maupun aparat penegak hukum lainnya sepertu Polres Metro Depok.

Baca Juga : Trauma, Iwan Setiawan Pasrah Bakal Wariskan Predikat WDP ke Penjabat Bupati Bogor

"Apabila masih banyak Kades yang berproses atau bermasalah dengan hukum,  maka jangan hanya salahkan Kades tetapi juga Inspektorat,"  tegas Rudy Susmanto kepada wartawan, Selasa, 5 Desember 2023.

Rudy Susmanto menuturkan  bahwa Ispektorat bukan bertugas sebagai pemukul, tetapi berrugas sebagai pendamping secara administrasu dan hukup bagi para Kades.

"Kalau banyak Kades yang bermasalah dengan hukum, berarti Inspektoratnya tidur atau gagal. Harusnya mereka melakukan pendampingan kepada para Kades hingga mereka tidak bermasalah dan terjerat hukum, demi percepatan pembangunan di desa-desa," tuturnya.

Baca Juga : Pemkot Meraih Anugerah Anindhita Wistara Data Kategori Baik

Wakil Sekjend DPP Partai Gerindra ini melanjutkan bahwa jumlah Kades yang bermasalah hukum semakim tahun, semakin banyak jumlahnya, hingga harus ada langkah kebijakan untuk mengantisipasinya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti