Sekolah Tak Aman, Dianiaya Kakak Kelas, Bocah SD di Sukabumi Tewas

Polresta Sukabumi Kota sudah memeriksa beberapa orang saksi untuk mendalami dugaan penganiyaan bocah SD oleh kakak kelasnya hingga tewas

Sekolah Tak Aman, Dianiaya Kakak Kelas, Bocah SD di Sukabumi Tewas

Karena kondisi kesehatan korban terus menurun akhirnya keluarga korban membawa MDH ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun di hari ke empat perawatan atau pada Sabtu (20/5), korban muntah darah dan akhirnya meninggal dunia.

Menurut Yanto, sehari pasca korban dikebumikan atau Minggu, (21/5) Satreskrim Polres Sukabumi Kota telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Awalnya kasus ini tidak dilaporkan oleh keluarga korban dan orang tuanya pun menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad MDH. Namun demikian, pihaknya akan tetap menangani kasus ini dengan melakukan berbagai pengembangan untuk mengungkap pelaku dan motifnya.

Jajarannya hingga saat ini masih mengumpulkan keterangan dan mencari saksi maupun bukti pendukung sekaligus meminta hasil visum dari rumah sakit untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk hasil visum kami masih menunggu dari rumah sakit. Kami tetap berkomitmen untuk mengungkap kasus ini meskipun ada penolakan proses autopsi dari keluarga korban," tambahnya.

Yanto mengimbau kepada masyarakat maupun netizen (warga internet) untuk bisa menahan diri dan tidak menyebarkan informasi atau berita hoaks yang belum tentu benar terkait kejadian ini. Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat ini masih terus bekerja secara profesional untuk mengungkap kasus dugaan penganiayaan hingga tewas yang dilakukan di lingkungan sekolah di salah satu SD di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. (antara)

 


Editor : Ahmad Sayuti