Selama Pandemi, Aktivitas Keagamaan dan Sosial Jamaah Muhamadiayah dan NU Mengalami Perubahan

Pandemi Covid-19 yang berjalan hampir dua tahun ini memaksa berbagai aktivitas keagamaan dan sosial yang biasa dilakukan umat Islam yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Islam, Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU) di Kabupaten Bandung berubah. Aktivitas keagamaan yang mengundang kerumunan dibatasi. Kalau pun dilaksanakan, kegiatan digelar dengan protokol kesehatan ketat.

Selama Pandemi, Aktivitas Keagamaan dan Sosial Jamaah Muhamadiayah dan NU Mengalami Perubahan
istimewa

Wahyu melanjutkan, PD Muhamadiyah Kabupaten Bandung yang memiliki anggota sekitar 5000 orang itu, juga kerap terlibat langsung memberikan bantuan kepada masyarakat. Berbagai aksi sosial kemasyarakatan kerap digelar  untuk membantu masyarakat.

Hal senada dikatakan Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung Asep Jamaludin. Menurutnya, selama pandemi ini berbagai aktivitas ormas Islam yang dipimpinnya itu mengalami perubahan signifikan. Di antaranya, berbagai pengajian rutin meskipun masih tetap digelar namun jumlah peserta yang hadir dibatasi serta jaga jarak dan juga menerapkan prokes yang ketat. Pengajian dan kegiatan lainnya seperti rapat pun sebagian digelar secara virtual dengan menggunakan aplikasi zoom meeting.

"Sudah setahun lebih aktivitas kami berubah dari biasanya. Memang masih tetap berjalan seperti pengajian, Jumatan dan lainnya, tapi menerapkan prokes yang ketat. Seperti pakai masker, hand sanitaizer dan jaga jarak," katanya.

Baca Juga : Nasdem Kota Bandung Gelar Vaksinasi Gratis bagi Masyarakat

Asep menyatakan, PC NU Kabupaten Bandung yang anggotanya sekitar 60 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bandung sebanyak 3,7 juta jiwa itu, juga mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah. Termasuk vaksinasi virus corona untuk masyarakat, bahkan pihaknya bersama pemerintah telah beberapa kali menyelenggarakan vaksinasi masal. Antusiasme jamaah NU Kabupaten Bandung dan masyarakat pada umumnya pun cukup tinggi.

"Bahkan sekarang ini masyarakatnya sudah antusias, eh malah vaksinnya sekarang enggak ada. Selain vaksinasi, bantuan sosial dari pemerintah juga sudah kami rasakan manfaatnya. Intinya kami selalu mendukung pemerintah dalam upaya atau ikhtiar agar segera keluar dari pandemi ini," katanya. (Dani R Nugraha)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani