Sempat Trauma dan Takut, Bocah Pengungsi Terdampak Longsor di Kampung Gintung Kangen Pulang ke Rumah

Terlihat jelas tawa mungil dari M Algifari (12) dan Bagas (13) saat sedang bermain bersama-sama teman sebayanya yang berada di tenda pengungsian di SDN 1 Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sempat Trauma dan Takut, Bocah Pengungsi Terdampak Longsor di Kampung Gintung Kangen Pulang ke Rumah
Algifari dan Bagas merupakan dua dari puluhan anak yang terdampak bencana tanah longsor di Kampung Gintung pada Minggu 24 Maret 2024 malam. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Terlihat jelas tawa mungil dari M Algifari (12) dan Bagas (13) saat sedang bermain bersama-sama teman sebayanya yang berada di tenda pengungsian di SDN 1 Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Algifari dan Bagas merupakan dua dari puluhan anak yang terdampak bencana tanah longsor di Kampung Gintung pada Minggu 24 Maret 2024 malam.

Seperti diketahui, berdasarkan data yang dihimpun BPBD KBB pada Rabu 27 Maret 2024 hingga pukul 21.00 WIB tercatat bencana tanah longsor di Desa Cibenda dan Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor mengakibatkan 527 warga terdampak.

Baca Juga : Kebersamaan dalam Perbedaan di #tautauIFTAR 

Warga yang terdampak longsor di Kampung Gintung mencapai 527 jiwa atau 142 kepala keluarga dengan rincian 342 dewasa, 45 remaja, 28 anak-anak, 52 balita dan 60 lansia.

Keduanya tampak menunjukkan wajah ceria, meski tak bisa dipungkiri terlihat ada rasa trauma atas bencana longsor yang sempat menerjang desa mereka.

"Alhamdulillah kalau rumah mah aman, cuma takut kalau mau pulang. Takut ada longsor susulan," ungkap Al-Ghifari yang masih duduk di bangku kelas 5 SD saat ditemui di lokasi pengungsian, Kamis 28 Maret 2024.

Baca Juga : Pencarian Sisa Korban Tertimbun Longsor Dilanjutkan, SAR Bandung: Pencarian Difokuskan di Sektor 1, 2 dan 3

Algifari dan Bagas mengaku lumayan betah tinggal di lokasi pengungsian yang bertempat di GOR Desa Cibenda, SDN 1 Cibenda dan SDN Padakati lantaran keduanya merupakan siswa dari SDN Padakati.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani