SMK PPN Sumedang di Lingkungan Cadisdik Wilayah VIII Jabar Sukses Hilirisasi Produk Kopi

Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PPN) Tanjungsari Sumedang yang berada di bawah pengawasan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VIII Jawa Barat, sukses mengembangkan produk kopi.

SMK PPN Sumedang di Lingkungan Cadisdik Wilayah VIII Jabar Sukses Hilirisasi Produk Kopi
Siwa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PPN) Tanjungsari Sumedang menunjukan produk kopi yang berhasil mereka kembangkan lewat pendidikan di sekolah. SMK PPN merupakan sekolah di bawah pengawasan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VIII Jawa Barat, yang sukses mengembangkan hilirisasi kopi.

"Sekarang juga sudah ada alumni yang memang terbilang berhasil mengelola produk kopi, mungkin memang melanjutkan usaha orang tuanya, dia bisa sampai menghasilkan produk kopi sendiri," jelasnya.

Menurut Yusi, saat ini para siswa belajar mengolah kopi Arabika yang relatif labih mudah. Mereka langsung praktik di lapangan di lahan dekat sekolahan meskipun areanya masih belum luas. 

Sementara itu, Akbar Rizky, salah satu siswa kelas XII SMK PPN Tanjungsari Sumedang mengatakan selama belajar pengolahan kopi di sekolah, ia mengaku bisa lebih mengetahui lebih jauh cara produksi dari mulai persiapan penanaman hingga tahap akhir melakukan pengemasan untuk dijual. 

Baca Juga : Serahkan Hasil Urunan, Bapenda Jabar Siapkan Rumah dan Masjid untuk Korban Gempa Cianjur

"Awalnya saya tidak tertarik, tapi sekarang jadi tahu komoditas kopi itu bisa bernilai ekonomi," kata pelajar berusia 18 tahun ini. 

Untuk itu, ia berniat untuk masuk ke perguruan tinggi dengan jurusan yang sama, yaitu agro teknologi. "Saya nanti rencananya mau masuk perguruan tinggi jurusan yang sama," imbuhnya. 

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VIII Jawa Barat Dahyar mengatakan, kopi memang menjadi salah satu produk yang berpotensi untuk dikembangkan khususnya di Jawa Barat. Pasalnya, Jawa Barat memiliki dataran tinggi yang cocok untuk ditanami tanaman kopi. 

Baca Juga : 1.500 Siswa di Jabar Ikuti Peresmian Tugu Sekolah Model Pelajar Pancasila Jabar Masagi

"Letak geografis Jawa Barat itu cocok untuk dikembangkan penanaman kopi, sehingga diharapkan pendidikan vokasi di bidang produk tabanan kopi bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kopi dari Jawa Barat," kata Dahyar. 


Editor : Ghiok Riswoto