SMP Daarut Tauhiid Boarding School Gelar Kegiatan City Tour untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila

SMP Daarut Tauhiid Boarding School menyelenggarakan kegiatan city tour. Kegiatan dilakukan sebagai salah satu implementasi penguatan profil pelajar Pancasila. 

SMP Daarut Tauhiid Boarding School Gelar Kegiatan City Tour untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mengusung tema “Batik Mengglobal, Merdeka Produk Global”, dalam city tour itu para siswa SMP Daarut Tauhiid Boarding School melaksanakan kunjungan ke Batik Komar dan Saung Angklung Udjo beberapa waktu lalu. (istimewa)

INILAHKORAN, Ngamprah - SMP Daarut Tauhiid Boarding School menyelenggarakan kegiatan city tour. Kegiatan dilakukan sebagai salah satu implementasi penguatan profil pelajar Pancasila. 

Mengusung tema “Batik Mengglobal, Merdeka Produk Global”, dalam city tour itu para siswa SMP Daarut Tauhiid Boarding School melaksanakan kunjungan ke Batik Komar dan Saung Angklung Udjo beberapa waktu lalu.

Pengawas SMP Daarut Tauhiid Boarding School Yuli Ridawati mengatakan, kegiatan city tour tersebut merupakan salah satu rangkaian agenda pembelajaran berbasis proyek atau project based learning.

Baca Juga : Terpapar Gagal Ginjal Akut Tiga Anak Dirawat di RSHS

"Tujuan city tour ini untuk memfasilitasi siswa SMP Daarut Tauhiid Boarding School mendapatkan pembelajaran eksperimental sehingga kegiatan belajar menjadi lebih bermakna," katanya, Senin 17 Oktober 2022.

"Selain itu, kegiatan city tour ini sangat bermanfaat lantaran mampu menambah wawasan mengenai batik dan seni musik tradisional," sambungnya.

Sementara itu, Koordinator Kegiatan SMP Daarut Tauhiid Boarding School Euis Cahyati menjelaskan saat mengunjungi berbagai tempat lokakarya untuk belajar para siswa dikenalkan dengan berbagai jenis batik, cara membuat batik dan mengkreasikan batik dengan motif yang mengendalikan. 

Baca Juga : Jalan Santai Indonesia Memanggil Ketua DPD Nasdem Kota Bandung : Momentum Pemenangan Anies Baswedan Sebagai Presiden 2024

"Kegiatan ini melatih kreativitas dan kemandirian siswa untuk mampu berkreasi dan menjadikan produk tersebut memiliki nilai jual," jelasnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani