Soal Dampak Proyek Underpass Batutulis, Ini Janji Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung

Perbaikan 21 rumah yang terdampak itu agar efektif dilakukan setelah pekerjaan pancang SSP selesai dikerjakan.

Soal Dampak Proyek Underpass Batutulis, Ini Janji Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung memberikan janji kepada warga terdampak proyek underpass Batutulis yang berada di Gang Dalam, RW 08, Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan.

INILAHKORAN, Bogor - Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung memberikan janji kepada warga terdampak proyek underpass Batutulis yang berada di Gang Dalam, RW 08, Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan.

Perihal perbaikan rumah dampak proyek Underpass Batutulis akan dilakukan pada pertengahan Agustus 2023. Perbaikan 21 rumah yang terdampak itu agar efektif dilakukan setelah pekerjaan pancang SSP selesai dikerjakan.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung, Chandrawan Adhiputranto menuturkan, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung bersama dengan kontraktor pelaksana pada tanggal 14 Juni dan 24 Juni 2023 telah melakukan inventarisasi terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan karena dampak aktivitas pembangunan di sekitar Stasiun Batu Tulis di RW 8, Kelurahan Lawanggintung. 

Baca Juga : Polresta Ringkus Pelaku Curas Bersenpi, Korbannya Wanita Cantik

"Dari hasil inventarisasi tersebut, telah disepakati bersama antara Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung melalui kontraktor pelaksana, ketua RW, ketua paguyuban dan warga bahwa perbaikan akan dilakukan pada pertengahan Agustus 2023 setelah pekerjaan pancang SSP selesai dikerjakan," ungkap Chandrawan melalui keterangan tertulis kepada INILAH pada Sabtu 5 Agustus 2023.

Sementara itu, salah satu warga yang terdampak proyek underpass Batutulis, Yanuar Ahyar (41) menuturkan, warga terdampak proyek underpass Batutulis berada di Gang Dalam, RW 08, Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan. Para warga dijanjikan rumahnya akan diperbaiki pada awal bulan Juli 2023 kemarin.

"Sempat ada survei dari orang proyek (dijanjikan perbaikan-red) bulan Juni 2023, dia bilang mau ada perbaikan (rumah) buat warga. Tapi sampai akhir bulan Juli belum ada kabar," ungkap Yanuar kepada wartawan.

Baca Juga : Sudah 13 Tahun, Pasangan Giant Panda akan Dikawinkan. Ini Harapan Pengunjung TSI Bogor

Yanuar mengaku, sempat dijanjikan perbaikan tanggal 1 Juli namun hingga kini belum ada tindak lanjut terkait dengan rencana perbaikan rumah yang terdampak. Karena kondisi rumah yang mengkhawatirkan, dirinya meminta agar perbaikan rumah segera diwujudkan pihak kontraktor. Dan, kompensasi ini diberikan berupa uang, agar perbaikan dilakukan secara mandiri pihaknya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti