Soal Isu Duit Bansos Disunat, Ini Hasil Pendalaman Lurah Ciluar 

Wilayah Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara dibuat heboh dengan adanya kabar dugaan pemotongan Bantuan Sosial Tunai (BST) dan bantuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Akan tetapi dugaan tersebut tidak terbukti, setelah Lurah Ciluar Denny Ardiansyah mendalami bersama dengan tim Saber Pungli Kota Bogor.

Soal Isu Duit Bansos Disunat, Ini Hasil Pendalaman Lurah Ciluar 
Foto: Rizki Mauludi

Sementara itu, beredar kabar Warga Tarikolot, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, diduga mendapat potongan dalam bantuan sosial yang diterima. Mulai dari BST sebesar Rp600 ribu untuk bantuan dua bulan, yang ditengarai mendapat pemotongan sebesar Rp50 ribu. Lalu, bantuan UMKM yang disebut dipotong aparat wilayah dengan jumlah bervariasi. 

Salah satunya Hayat (58), menurutnya, pemotongan bansos di wilayahnya terjadi sejak pandemi berlangsung. Bersama warga lain pun mengaku tidak ikhlas jika bantuan dari pemerintah pusat ini ini potong oleh oknum pengurus lingkungan.

"Kami pengennya tidak ada pemotongan. Kalau bicara ikhlas, tentu tidak ikhlas," katanya

Baca Juga : Horee! Alun-alun Kota Bogor Segera Dibangun, Sudah Ada Pemenang Tender

Sementara itu, pemotongan UMKM juga disebut dilakukan pengurus lingkungan tersebut hingga Rp200 ribu. 

"Jadi sebelum dapat bantuan sempat rapat dulu. Setelah dapat bantuan tersebut saya anterin. Kata Pak RW itu, katanya ibu-ibu bapak-bapak ini kan katanya dana dari pemerintah, cuma yang Rp200 ribunya buat di RW sama di lurah," tutur Ombah warga RT 1. (Rizki Mauludi)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani