Soal Rekomendasi FIFA, Ini Jawaban Direktur Persib Teddy Tjahjono

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono turut angkat bicara mengenai rekomendasi FIFA untuk Liga 1 2022/2023, terutama mengenai jadwal. 

Soal Rekomendasi FIFA, Ini Jawaban Direktur Persib Teddy Tjahjono
INILAHKORAN, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono turut angkat bicara mengenai rekomendasi FIFA untuk Liga 1 2022/2023, terutama mengenai jadwal. 
Dalam surat tertanggal 5 Oktober 2022 yang ditunjukan kepada Presiden RI, Joko Widodo, FIFA menyarankan agar jadwal kick off paling lambat pukul 17.00 WIB atau 5 sore.
Selain itu, induk organisasi sepak bola dunia tersebut juga merekomendasikan bahwa seluruh pertandingan digelar pada akhir pekan atau tepatnya pada Sabtu dan Minggu. 
Rekomendasi itu dikeluarkan FIFA sebagai buntut tragedi kerusuhan yang menewaskan ratusan orang usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 1 Oktober 2022 lalu.
"Itu kan informasi yang kita baca di media, media sosial ya. Tapi apakah benar pernyataan seperti itu, kan kita gak tau," kata Teddy Tjahjono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung. 
Namun demikian, pria berkacamata ini memastikan bahwa Persib akan mengikuti aturan yang diterapkan. Baik itu soal jadwal kick off maupun soal pertandingan yang hanya digelar di akhir pekan. 
"Tapi kan begini yang harus kita pahami. Kalau di Eropa bisa mengatakan begitu karena kan kompetisinya padat. Normalnya mereka bermain 3-4 hari kalau di Eropa. Weekday ada (Piala) FA, ada Champions League, Euro, jadi kompetisi padat biasanya main 3-4 hari. Sementara kita hanya satu kompetisi, apa benar mau dijadikan seminggu sekali," tuturnya. 
Teddy Tjahjono memastikan rekomendasi FIFA ini harus dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya. Sebab situasi sepak bola Indonesia dengan Eropa mengalami perbedaan. 
"Tapi pada akhirnya, kita sebagai peserta ikut aturan saja. Kita berpendapat bisa, tapi keputusan diambil oleh PT LIB," tegasnya.(Muhammad Ginanjar)


Editor : Ahmad Sayuti