Stok Oksigen Terbatas, Masyarakat Diminta Tidak Panik

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengakui, ketersediaan tabung oksigen kian berkurang seiring dengan meningkatnya kasus positif aktif Covid-19 di Kota Bandung. 

Stok Oksigen Terbatas, Masyarakat Diminta Tidak Panik
istimewa

"Kita terus dorong pelayanannya (faskes) jangan ditutup walaupun mungkin dikurangi. Termasuk di Puskesmas, kita minta klinik-klinik (pelayanan penyakit ringan), kita kurangi lagi, tapi untuk pelayanan Covid-19 kita terus tingkatkan," ucapnya. 

Di kesempatan itu, dia kembali mengingatkan warga Kota Bandung untuk mengurangi mobilitas di luar rumah, termasuk bersepeda. Karena saat ini pemerintah sedang menerapkan PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang.

Kebijakan ini sebagai upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin melonjak.

Baca Juga : Mobilitas Tinggi, Asia-Afrika Tutup Lebih Awal

"Karena sekali lagi penyebaran Covid-19 itu terjadi karena mobilitas, transmisi antar manusia. Kalau sekarang mobilitas berkurang, dengan inkubasi 14 hari maka sampai tanggal 20 Juli harusnya rontok (berkurang kasus Covid-19)," tuturnya. ujar dia. (Yogo Triastopo) 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani