Tanggap Bencana di Masa Pandemi, BPBD Siapkan Protokol Kesehatan di Daerah Pengungsian

Bencana hidrologi menjadi salah satu ancaman yang mengintai Provinsi Jawa Barat. Terlebih pada pada musim hujan di awal dan akhir tahun, kerap kali bencana yang dipicu oleh air permukaan seperti banjir dan longsor itu terjadi.

Tanggap Bencana di Masa Pandemi, BPBD Siapkan Protokol Kesehatan di Daerah Pengungsian
Foto: Rianto Nurdiansyah

INILAH, Bandung - Bencana hidrologi menjadi salah satu ancaman yang mengintai Provinsi Jawa Barat. Terlebih pada pada musim hujan di awal dan akhir tahun, kerap kali bencana yang dipicu oleh air permukaan seperti banjir dan longsor itu terjadi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mempersiapkan upaya mitigasi bilamana bencana tersebut terjadi di masa pandemi ini. Karena itu, langkah penanggulangan bencana terutama yang berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 harus benar-benar siap.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan, mengatakan daerah pengungsian menjadi kawasan yang wajib menerapkan protokol kesehatan. Contohnya di kawasan rawan banjir seperti kawasan selatan Bandung dan sejumlah titik di pantai utara Jawa Barat.

Baca Juga : Wagub Jabar Tinjau Implementasi Pergub Nomor 60 di Kabupaten Garut

"Pengungsian yang biasanya kita pakai dua gedung, misalnya di Baleendah, saat pandemi ini jadi empat gedung yang dipakai," ujar Dani, Kamis (3/9/2020).

Dani mengatakan bencana ini memang sangat tidak diharapkan. Namun demikian, persiapan kemungkinan terjadinya bencana harus tetap dilakukan seiring dengan upaya penyelesaian masalah banjir yang tengah dilakukan secara jangka panjang oleh pemerintah.

Penerapan protokol kesehatan ini pun sudah pernah dilakukan saat banjir melanda kawasan selatan Bandung pada April lalu. Kala itu protokol kesehatan seperti penjagaan jarak antarpengungsi, sampai penyediaan fasilitas kebersihan, dilakukan di pengungsian.

Baca Juga : Uu Ruzhanul Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan Industri di Garut

"Bahkan kami mendirikan tenda-tenda tambahan supaya protokol kesehatan tetap dijalankan," jelas dia.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani