Telkomsel Manfaatkan IoT untuk Optimasi Energi

Melalui peluncuran layanan Internet of Things (IoT) terbaru bernama Energy Visibility Solution (Envion), Telkomsel menghadirkan Layanan sebuah solusi berbasis artificial intelligence (AI) yang bermanfaat untuk otomasi dan optimasi sistem manajemen energi bagi segmen korporasi.

Telkomsel Manfaatkan IoT untuk Optimasi Energi
istimewa

INILAH, Bandung-Melalui peluncuran layanan Internet of Things (IoT) terbaru bernama Energy Visibility Solution (Envion), Telkomsel menghadirkan Layanan sebuah solusi berbasis artificial intelligence (AI) yang bermanfaat untuk otomasi dan optimasi sistem manajemen energi bagi segmen korporasi.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam kesempatan tersebut menceritakan bahwa Indonesia kini kian aktif mengakselerasi transformasi menuju Industri 4.0 untuk membawa Indonesia menjadi salah satu perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030.

"Oleh karena itu, kami sangat bangga dapat kembali menghadirkan Telkomsel IoT Envion sebagai solusi digital masa depan terbaru bagi perusahaan yang memiliki ketergantungan akan pasokan listrik sebagai sumber energi. Telkomsel IoT Envion dilengkapi dengan fitur unggulan yang secara otomatis dapat memantau konsumsi energi," terang Hendri dalam peluncuranya, Kamis (12/8).

Untuk tahap awal implementasi layanan solusi Telkomsel IoT Envion akan mendukung Telkominfra dalam mengoptimalkan teknologi digital serta akses konektivitas terdepan dengan mendorong pemanfaatan energi yang tepat guna.

Baca Juga : Bank bjb dan LJK Tandatangani Piagam Korporasi Konglomerasi Keuangan

"Terobosan ini sekaligus melengkapi portfolio Telkomsel IoT dalam mendorong otomasi yang menyeluruh di sektor industri secara berkelanjutan," sambungnya.

Sementara itu Dharma Simorangkir, Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel menceritakan Teknologi IoT Envion juga dapat dimanfaatkan beragam jenis sektor, mulai dari operator telekomunikasi, industrial park dan manufacture, tower provider, bank, finance, retail hingga penyedia data center yang sangat bergantung pada pasokan listrik, sehingga berpotensi besar mengalami kerugian apabila terjadi insiden pada suplai energi dapat mengandalkan solusi tersebut.

"Terlebih dalam konteks pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), semua industri memiliki perkejaan yang harus tetap berjalan, dan hal itu juga mendorong penggunaan teknologi IoT pada perusahan semakin tinggi, dengan begitu operasional pekerjaan mengunakan mesin menjadi semakin cepat, dan bisnis pun bisa bergerak sefleksibel mungkin," papar Dharma.

Baca Juga : Galaxy Note Absen Tahun ini, Dukungan Perangkat Lunak Tetap Berjalan

Kemudian Dharma menegaskan, solusi ini dapat menjadi jalan keluar perusahaan yang memang memilki jumlah site besar dan membutuhkan energy management yang dapat memeriksanya secara real time, alhasil ujungnya dapat menekan cost secara efektif bagi perusahaan.

Halaman :


Editor : JakaPermana