Tesla Borong Bitcoin, Harga Tembus Rp650 Juta

Setelah Tesla Inc membeli Bitcoin senilai US$1,5 juta atau sekitar Rp21 triliun, harga mata uang kripto itu melejit ke angka Rp650 juta. Dalam dua hari, kenaikan Bitcoin mencapai sekitar 20,9 persen, dimana sebelumnya dijual Rp540 juta.

Tesla Borong Bitcoin, Harga Tembus Rp650 Juta
istimewa

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan, akan ada lagi korporasi atau konglomerat yang akan membeli Bitcoin dalam waktu dekat. Karena Bitcoin sudah terbukti menjadi nilai lindung inflasi yang baik dan menjadi aset safe haven.

"Jika pembelian atau permintaan masif terus terjadi, maka kemungkinan besar harga Bitcoin akan terus meningkat. Seperti apa yang diprediksi JP Morgan sebelumnya, Bitcoin bisa mencapai Rp2 miliar pada tahun ini atau tahun depan," ucap Oscar.

Dia menyebutkan, permintaan ini terjadi karena orang-orang sudah memahami tentang fundamental Bitcoin. Selain itu, tidak hanya dari sisi demand saja. Dari sisi supply atau pasokan, Bitcoin juga terbilang unik. Karena jumlah pasokan maksimal hanya Bitcoin hanya 21 juta unit saja. Saat ini, sudah beredar 18,5 juta.

Baca Juga : Jabar Perkuat Posko Penanganan COVID-19 di Desa dengan Satuan Pelindungan Masyarakat Juara

Menariknya lagi, meski memiliki pasokan terbatas, siapapun masih bisa memiliki Bitcoin. Ini karena mata uang kripto tersebut bisa ditransaksikan dengan pecahan desimal hingga pecahan terkecil Rp10.000.

"Jadi, Bitcoin tidak hanya milik para korporasi atau konglomerat. Meskipun harganya ratusan juta, Bitcoin bisa dimiliki oleh siapapun dengan pecahan terkecil Rp10.000 saja," papar Oscar.

Dia menambahkan, masyarakat Indonesia tak perlu khawatir karena Bitcoin sudah memiliki legalitas di Indonesia. Bitcoin dan aset kripto diatur oleh Kementerian Perdagangan.

Indodax sendiri sebagai tempat perdagangan kripto secara online saat ini telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Bursa Berjangka Komoditi (Bappebti). (inilah.com)


Editor : JakaPermana