Tim Prabu Bubar, Satfungsi Lebih Ditekankan Jaga Kondusifitas

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, telah membubarkan tim Taktis Prabu Polrestabes Bandung pada tahun 2021 lalu karena dinilai tidak masuk dalam Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK). Bahkan, tim Prabu selama ini tidak memiliki dasar hukum.

Tim Prabu Bubar, Satfungsi Lebih Ditekankan Jaga Kondusifitas

INILAHKORAN, Bandung - Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, telah membubarkan tim Taktis Prabu Polrestabes Bandung pada tahun 2021 lalu karena dinilai tidak masuk dalam Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK). Bahkan, tim Prabu selama ini tidak memiliki dasar hukum.

Aswin mengatakan, sebenarnya kinerja Prabu sangat baik, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, setelah dilakukan evaluasi Prabu tidak memiliki dasar hukum. 
"Secara dasar hukum, kemudian apa alasan hukumnya ada Prabu, karena tindakan Kepolisian, pergerakan anggota Polri harus punya dasar hukum, saya lihat sepanjang saya pelajari Prabu itu bagus nama dan tindakannya, banyak juga prestasinya. Tapi, dasar hukumnya tidak ada," ujar Aswin di Mapolrestabes Bandung, Kamis  17 November 2022.
Menurut Aswin, tugas pokok tim Prabu sebenarnya sudah dilakukan oleh satuan yang ada. Dia mencontohkan, untuk pencegahan dini sudah ditangani oleh Binmas, kemudian pencegahan dilakukan Sabhara, dan penindakan oleh Reskrim-Narkoba.
"Oleh karena itu, di masa kepemimpinan saya, Prabu itu saya tiadakan karena tidak sesuai dengan STOK yang ada. Di Polrestabes, Prabu itu tidak ada strukturnya yang ada itu fungsi pencegahan dini, pencegahan dan penindakan, jadi masing-masing fungsi ini sudah ada disatuan kerja saya," katanya.
Oleh karenanya, lanjut Aswin, meski saat ini Prabu sudah tidak ada, namun secara fungsi dan tugas tetap berjalan oleh satuan lain yang ada di Polrestabes Bandung
"Sekarang ini petugas saya yang ada tiga ribu, itulah Prabu yang sebenarnya. Sesuai dengan tupoksinya masing-masing, Prabu tupoksi pencegahan, Prabu tupoksi sebagai peringatan dini dan Prabu sebagai refresif untuk menjamin Kamtibmas di Kota Bandung," ucapnya.
Seperti diketahui, tim Prabu dibentuk pertama kali pada masa kapemimpinan Kombes Pol Winarto tahun 2016 lalu. Pada saat itu, Prabu dibagi menjadi tiga tim untuk melakukan patroli di Kota Bandung. 
Prabu kemudian resmi dibubarkan pada September 2021, tak lama setelah kepemimpinan Polrestabes Bandung berganti dari Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya ke Kombes Pol Aswin Sipayung.


Editor : Ahmad Sayuti