Timbulan Sampah di  Kota Cimahi Capai 226 Ton Per Hari, Pemkot Cimahi Siapkan Strategi ini

Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi telah menyiapkan beragam strategi untuk mengatasi persoalan sampah pasca kebakaran di TPA Sarimukti.

Timbulan Sampah di  Kota Cimahi Capai 226 Ton Per Hari, Pemkot Cimahi Siapkan Strategi ini
Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi berkoordinasi dengan instansi terkait megenai permasalahan sampah imbas keakaran TPA Sarimukti. Agus Satia Negara

INILAHKORAN, Cimahi - Persoalan tumpukan sampah sebagai dampak dari kebakaran dahsyat yang terjadi di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 22 Agustus lalu menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung rampung di berbagai daerah, termasuk Kota Cimahi.

Bahkan pasca kebakaran, kuota membuang sampah di Kota Cimahi hanya 120 ton per hari. Sedangkan, jika melihat jumlah penduduk Cimahi yang mencapai 566.537 jiwa, timbulan sampah yang dihasilkan mencapai 226 ton per hari.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi telah menyiapkan beragam strategi untuk mengatasi persoalan sampah pasca kebakaran di TPA Sarimukti.

Baca Juga : Hari Pahlawan Momentum Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

"Dengan upaya yang dilakukan, diharapkan Kota Cimahi dapat mengelola sampah secara mandiri pada tahun 2025 mendatang," kata Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi belum lama ini.

Pasca kebakaran di TPA Sarimukti, sebut Dicky, kuota pembuangan sampah Kota Cimahi mencapai sebesar 120 ton per hari.

"Artinya Kota Cimahi harus mengelola sisa sampah yang tidak terangkut secara mandiri,” ujarnya.

Baca Juga : Inilah Para Juara Kompetisi Inovasi Bandung Bedas 2023

Kendati demikian, pihaknya menyiasati persoalan sampah tersebut dengan beberapa strategi, seperti melakukan pilah sampah dari sumber dengan Grak Ompimpah (Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah) dan optimalisasi pengolahan kompos oleh warga.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti