Tinjau Progres Pembangunan Jalan Wilayah Selatan, Hengki Kurniawan: Progresnya Tinggal Tiga Persen

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan progres pembangunan jalan di wilayah selatan Bandung Barat tinggal tiga persen.

Tinjau Progres Pembangunan Jalan Wilayah Selatan, Hengki Kurniawan: Progresnya Tinggal Tiga Persen
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan progres pembangunan jalan di wilayah selatan Bandung Barat tinggal tiga persen./istimewa
INILAHKORAN, Ngamprah - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan progres pembangunan jalan di wilayah selatan Bandung Barat tinggal tiga persen.
Hal itu diketahui, dari hasil peninjauan yang dilakukan Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan beserta jajaran Pemda KBB, Senin 30 Januari 2023.
Dalam peninjauan tersebut, ada sejumlah titik yang menjadi perhatian bupati, salah satunya pembangunan Jembatan Tajim yang menjadi penghubung antara dua kecamatan, yakni Kecamatan Sindangkerta dan Gununghalu yang sempat menjadi kontroversi.
Sempat berhenti sejenak, Hengki Kurniawan secara langsung meninjau progres dan kualitas pembangunan Jembatan Tajim tersebut.
"Secara keseluruhan, progres pembangunan jalan di wilayah selatan tinggal tiga persen dan dipastikan akan selesai pada Februari mendatang," kata Hengki, Selasa 31 Januari 2023.
"Oleh karenanya, peresmiannya akan dilaksanakan pada Bulan Maret," sambungnya.
Ia pun meyakini, seluruh pembangunan jalan yang merupakan hasil kerjasama dengan PT. SMI ini bisa rampung sesuai dengan target yang telah ditentukan. 
Termasuk, sambung dia, pembangunan jalan poros enam yang sempat molor beberapa waktu.
"Memang betul, pembangunan jalan di poros 6 sempat molor akibat ketidakmampuan pihak ketiga," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya pun sudah memberikan sanksi hingga denda sesuai dengan ketentuan. 
"Tapi Insya Allah semua pasti selesai sesuai target," ucapnya.
Selain program kerjasama dengan PT. SMI, lanjut dia, pada pertengahan tahun ini Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat juga bakal melakukan revitalisasi Jalan Tangsijaya menuju Ciwidey sepanjang 7 KM yang merupakan salah satu akses menuju daerah perbatasan dengan Kabupaten Bandung.
"Untuk jalan Tangsijaya kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 10 Miliar untuk pembangunan rabat beton akses penghubung Gununghalu-Ciwidey ini dari APBD murni 2023," ujarnya.
Ia menilai, pembangunan jalan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah untuk menggali berbagai potensi sumber daya yang dimiliki di daerah tersebut.
"Ini dilakukan dalam rangka mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat," imbuhnya.
Ia menambahkan, banyak potensi yang dimiliki disekitar Tangsijaya, seperti pertanian kopi, peternakan hingga prospek pariwisata yang akan menjadi sumber PAD bagi KBB.
“Jalan Tangsijaya merupakan salah satu akses utama akses mobilisasi perekonomian masyarakat. Proses lelang akan kami lakukan secepatnya," pungkasnya.*** (advertorial)


Editor : JakaPermana