Triwulan I 2023, Kredit bank bjb Tumbuh 10,8%

Sepanjang Triwulan I 2023, kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) tetap terjaga. Selain semakin pulihnya mobilitas, hal itu terjadi seiring perbaikan kondisi ekonomi makro dengan perbaikan daya beli masyarakat.

Triwulan I 2023, Kredit bank bjb Tumbuh 10,8%
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menyampaikan, dari sisi makro sepanjang Triwulan I 2023 ini konsumsi masyarakat diperkirakan semakin kuat seiring dengan terus naiknya mobilitas, membaiknya keyakinan konsumen, dan meningkatnya daya beli seiring dengan penurunan inflasi. (istimewa)

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Triwulan I 2023 tumbuh 1,2% menjadi Rp129,8 triliun.  Kemudian, total aset tumbuh 5% (yoy) menjadi Rp175,9 triliun; dan mencatatkan laba Rp446 miliar, sedangkan laba setelah pajak sebesar Rp366 miliar secara konsolidasian.

Di akhir paparan, Yuddy optimis bahwa kinerja bank bjb hingga akhir tahun akan semakin baik, dengan proyeksi pertumbuhan pada level 11-12% untuk kredit. Dimana porsi kredit dengan yield yang lebih tinggi akan diutamakan untuk mengimbangi tekanan biaya dana.

"Kami melihat ruang pertumbuhan untuk penyaluran kredit masih cukup baik didukung dengan berbagai kebijakan yang ada untuk mendorong pemulihan ekonomi, meski masih terdapat tekanan pada biaya dana," ucap Yuddy.  

Baca Juga : Mobil Listrik jadi Kendaraan Utama KTT ASEAN, PLN Siapkan 108 Charging Station di Labuan Bajo

Bank bjb pun berkomitmen untuk terus memperluas bisnis, antara lain memperkuat jaringan hybrid offline dan online channels. Saat ini bank bjb memiliki 926 jaringan fisik dan 1.883 terminal perbankan elektronik terus kami pertahankan.

Saat ini, ekosistem digital bank bjb terus bertumbuh pesat dengan jumlah pengguna DIGI Mobile apps user sebanyak 1,38 juta user, tumbuh 103% dibandingkan tahun sebelumnya dan QRIS merchant sebanyak 945,9 ribu merchant, tumbuh 70,8% dibandingkan tahun sebelumnya.

Layanan hybrid online offline tersebut saat ini tersebar di 14 provinsi di Indonesia, dimana pengembangan kepada provinsi-provinsi lainnya dijalankan melalui Kelompok Usaha Bank (KUB), bersinergi dengan BPD-BPD setempat yang tentunya sehat dan berkinerja baik, sehingga dapat saling memberikan nilai tambah bagi seluruh anggota kelompok usaha dibawah bank bjb sebagai perusahaan Induk. 

Baca Juga : Pantau Distribusi Bantuan Pangan CBP di Jayapura, Pos Indonesia Pastikan Lancar Tanpa Kendala

Saat ini, Bengkulu dan Sulawesi Tenggara merupakan dua provinsi terdekat yang sedang berproses menjadi provinsi ke 15 dan 16 untuk cakupan operasional secara grup. Aksi korporasinya sendiri untuk Bank Bengkulu saat ini tengah berproses untuk setoran modal kedua dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp150 milliar yang apabila berjalan dengan lancar seluruh proses akan dapat rampung dalam waktu dekat ini.


Editor : Doni Ramdhani