Tugas Berat Risma Jadi Menteri, Pastikan Bansos Covid-19 Efektif!

Tugas Tri Rismaharini ternyata tidak berhenti hanya sebagai kepala daerah, seusai digelarnya pemilihan kepala daerah untuk suksesi kepimpinan di Kota Surabaya.

Tugas Berat Risma Jadi Menteri, Pastikan Bansos Covid-19 Efektif!
Menteri Soial Tri Rismaharini. (Antara Foto)

Tri Risma menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri Kediri, Jawa Timur, dan lulus pada Tahun 1973. Ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Surabaya dan lulus pada tahun 1976.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke sekolah unggulan di Surabaya yang juga dikenal sebagai SMA Kompleks, yakni SMA Negeri 5 Surabaya, dan lulus pada Tahun 1980, sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan sarjana di Jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan lulus pada Tahun 1987.

Tri Risma juga melanjutkan pendidikan pascasarjana bidang Manajemen Pembangunan Kota di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan lulus pada Tahun 2002.

Pada Tanggal 4 Maret 2015, Tri Risma mendapatkan gelar kehormatan doktor honoris causa dari ITS, yang diberikan untuk bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

Latar belakang pendidikan sebagai arsitek membuat Tri Risma juga dikenal begitu terampil menata wajah Kota Surabaya. Dia banyak mengubah taman-taman kota menjadi lebih asri dan menyejukkan, padahal Surabaya yang biasanya panas, seperti Taman Bungkul dengan penambahan berbagai fasilitas penunjang untuk pengunjung.

Tri Risma juga menjadi pusat perhatian ketika membangun jalur pedestrian modern di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Blauran, dan Jalan Panglima Sudirman di Surabaya.

Berkat kepiawaiannya, Surabaya pernah meraih penghargaan Adipura pada Tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 untuk kategori kota metropolitan.


Editor : Bsafaat