Uu Ruzhanul Ulum Minta Dukungan, Ini Kata PWNU Jabar

Uu Ruzhanul Ulum Minta Dukungan, Ini Kata PWNU Jabar

"Bahwa partai Islam atau berbasis Islam hari ini secara kelembagaan mengalami penurunan. Faktornya tentu banyak hal dan itu silakan jadi evaluasi parpol berbasis Islam," ucapnya.

Pihaknya pun menyarankan, agar parpol berbasis Islam dapat merancang konsep yang matang dan strategis. Bagaimana menjadi suatu lembaga yang menjadikan Islam, sebagai agama penuh toleransi. 

"Tapi dari NU hanya memberikan saran bahwa dibuatlah langkah strategis, kerangka konseptual, sekaligus kerangka operasional. Bagaimana menghadirkan Islam yang rahmat, toleran yang bisa merangkul semua pihak, tidak berwajah antagonis, yang nyaman di milenial, manula, komunitas di semua lini kehidupan," jelasnya.

Baca Juga : Tangkal Hoaks dan Tingkatkan Wawasan Kesehatan Masyarakat, IDI Jabar Hadirkan BESTI JABAR

Dia meyakini, bila hal tersebut mampu diwujudkan, maka partai berbasis Islam akan kembali jalurnya sebagai partai besar di Indonesia. Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia adalah umat muslim.

"Kalau itu bisa dilakukan oleh parpol berbasis Islam, maka akan kembali menempati posisinya sebagai pemilik kedaulatan suara rakyat. Khususnya di Jawa Barat. Buktikan partai Islam adalah partai yang rahmatan lil alamin yang mengakses semua kepentingan golongan, tanpa ada diskriminasi apapun. Kalau itu terbangun, di 2024 partai berbasis Islam merangkak naik dan keluar dari garis kemunduran," tandasnya. (Yuliantono)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti