Viral Video Dugaan Gratifikasi Anggota KPU Jabar, Ini Kata Yusfitriadi

Pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi menyesalkan dan sangat prihatin melihat foto-foto dan video salah satu pimpinan KPU Jabar saat menerima gratifikasi. 

Viral Video Dugaan Gratifikasi Anggota KPU Jabar, Ini Kata Yusfitriadi
Yusfiriadi mendorong Bawaslu Jabar, Bawaslu RI maupun aparat penegak hukum lainnya seperti Kepolisian dan KPK bisa dengan segera menangani kasus dugaan gratifikasi terhadap salah satu anggota KPU Jabar tersebut. (tangkapan layar)

INILAHKORAN, Bogor - Pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi menyesalkan dan sangat prihatin melihat foto-foto dan video salah satu pimpinan KPU Jabar saat menerima gratifikasi

"Tentunya kita sangat prihatin, dugaan gratifikasi anggota KPU Jabar tersebut bisa dijerat UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017 terkait dengan tindak pidana pemilu, UU Tindak Pidana Korupsi dengan pasal gratifikasi serta UU Pidana Umum dengan pasal rencana pemufakatan jahat," kata Yusfitriadi kepada wartawan, Selasa 19 Maret 2024.

Untuk itu, Yusfiriadi mendorong Bawaslu Jabar, Bawaslu RI maupun aparat penegak hukum lainnya seperti Kepolisian dan KPK bisa dengan segera menangani kasus dugaan gratifikasi terhadap salah satu anggota KPU Jabar tersebut.

Baca Juga : Sendi Fardiansyah Minta Restu Presiden Jokowi untuk Maju Pilkada Kota Bogor

"Ini harus segera ditangani. Hal itu supaya tidak melebar kemana-mana dan memunculkan berbagai spekulasi yang bisa mengakibatkan kecacatan pada hasil pemilu 2024 ini,"  pinta Yusfitriadi.

Khusus Bawaslu Jabar, Yusfitriadi mengharapkan berbagai informasi yang disampaikan media dan masyarakat diharapkan bisa dijadikan informasi awal yang akan ditindaklanjuti sebagai temuan.

"Bawaslu Jabar jangan  pasif menunggu laporan, segera pastikan penanganan dugaan kasus gratifikasi tersebut. Begitupun kepada aparat hukum yang lain seperti kepolisian, KPK serta penegak hukum lainnya," harap Rektor ITB Vinus itu.

Baca Juga : Jaga Kondusifitas Ramadan, Polisi Sita Puluhan Miras di Kota Bogor

Ia menambahkan alangkah baiknya yang menyaksikan langsung terjadinya dugaan praktik gratifikasi tersebut melaporkan langsung kepada aparat penegak hukum.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani