Wali Murid Dukung Rencana Bey Machmudin Benahi PPDB 2024 di Jabar

Rencana Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin membenahi proses penerimaan peserta didik baru PPDB 2024 mendapat dukungan dari wali murid.

Wali Murid Dukung Rencana Bey Machmudin Benahi PPDB 2024 di Jabar
Beberapa masalah dari PPDB 2024, diakui Bey Machmudin terjadi mulai dari zonasi hingga dugaan jual beli kursi selalu mewarnai prosesnya, termasuk di Jabar. (ilustrasi/net)

INILAHKORAN, Bandung - Rencana Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin membenahi proses penerimaan peserta didik baru PPDB 2024 mendapat dukungan dari wali murid.

Beberapa masalah dari PPDB 2024, diakui Bey Machmudin terjadi mulai dari zonasi hingga dugaan jual beli kursi selalu mewarnai prosesnya, termasuk di Jabar.

Salah satu wali murid, Anto (47) warga Muhammad Toha, Kota Bandung mengakui, praktik jual beli kursi benar adanya dan bahkan dirinya pernah mengalami sendiri, ketika berencana menyekolahkan putranya ke SMA Negeri pada PPDB 2023 lalu.

Baca Juga : Atalia Praratya Tolak Keputusan Kemendikbudristek yang Coret Pramuka sebagai Ekstrakulikuler Wajib

Ketika itu, Anto (bukan nama sebenarnya) mendaftar ke salah satu SMA negeri melalui jalur zonasi. Tapi terkendala oleh syarat lain dalam regulasi melalui jalur tersebut. Akhirnya kata dia, ada oknum yang menawarkan kursi dan menjanjikan putranya pasti diterima di sekolah tersebut.

"Bapak kalau mau aman ambil kursi sebelum seleksi zonasi saja," cerita Anto.

Ketika itu, Anto diminta membayarkan Rp15 juta untuk mengamankan kursi bagi putranya. Kendati ada kemungkinan bertambah sambung dia.

Baca Juga : Disnakertrans Jabar Terima 17 Aduan Dugaan Pelanggaran THR

"Rp15 juta itu bilangnya harga sudah murah, kalau sudah masuk tahap seleksi bisa sampai Rp25 juta bahkan lebih, jadi saya mah setuju kalau praktik jual beli mau disikat," ucapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani