Waspadai Potensi Bencana di DAS Citarum, BPBD Jabar Siapkan Antisipasinya

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) mencatat beberapa wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum mendapat perhatian lebih kaitannya dalam potensi bencana yang rawan terjadi. 

Waspadai Potensi Bencana di DAS Citarum, BPBD Jabar Siapkan Antisipasinya
istimewa

"Jadi sebenarnya kita hanya tinggal mengikuti apa yang diarahkan dalam Rencana Aksi itu, dilaksanakan secara konsisten, maka aspek kebencanaannya juga akan banyak terkurangi risikonya," ucapnya.

Selain Satgas Citarum Harum, pihaknya juga bekerja sama dengan BBWS Citarum pemegang otoritas pengelolaan Sungai Citarum.

"Mereka juga punya kapasitas, karena anggarannya besar, untuk melakukan berbagai mitigasi dari sisi strukturalnya. Pembuatan-pembuatan seperti bendungan, tanggul, dan sebagainya, termasuk situ-situ di DAS Citarum," ujar Dani. 

Baca Juga : Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Jabar Lebih dari 1000 dalam Sepekan

Menurut Dani, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar mempunyai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 1 Tahun 2020 mengenai blue print peningkatan ketangguhan masyarakat Jabar dari bencana

"Isinya adalah cetak biru kita untuk masyarakat tangguh bencana dalam kurun waktu 20 tahun. Kita menyadari Jabar ini daerah yang rawan bencana tinggi. Hampir setiap jengkal tanahnya itu punya potensi untuk longsor, banjir, angin putting beliung, dan lainnya. Maka satu-satunya kita bisa hidup dengan nyaman dan berkembang kebih maju di Jabar harus punya budaya tangguh bencana," kata Dani. 

Dalam cetak biru tersebut, diamanatkan enam hal. Yang pertama ketangguhan warga negaranya, kedua ketangguhan infrastrukturnya, ketiga ketangguhan lingkungannya, keempat ketangguhan institution/kelembagaan/kebijakannya, kelima ketangguhan dari knowledge, dan yang terakhir adalah ketangguhan pembiayaan.

Pelaksanaan pergub tersebut, kata dia, meskipun perumusnya BPBD, tetapi implementasinya adalah pentahelix. 


Editor : JakaPermana