XL Axiata Tumbuh Mengungguli Industri dengan Performa Jaringan Terbaik

Tahun 2022 adalah periode yang luar biasa bagi XL Axiata dengan eksekusi yang konsisten atas strategi transformasi digital dan layanan konvergensi. Secara umum, di sepanjang tahun 2022, XL Axiata berhasil kembali mencatat pertumbuhan bisnis yang lebih tinggi dari industri.

XL Axiata Tumbuh Mengungguli Industri dengan Performa Jaringan Terbaik
Presiden Direktur CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, total pendapatan XL Axiata sebesar Rp 29,2 triliun, tumbuh sebesar 9% (yoy) didukung penyediaan produk yang berkelanjutan dan kualitas jaringan yang mumpuni. Sementara, total pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp26,6 trilun atau 91 ?ri total pendapatan perusahaan. (istimewa)

XL Axiata juga menjalankan strategi transformasi digital 2.0 untuk mengembangkan pengalaman pelanggan lewat aplikasi MyXL dan MyAxisnet. Kedua aplikasi telah memberikan hasil yang signifikan pada bulan Desember 2022, yaitu tercatat sekitar 25 juta pelanggan telah aktif menggunakan MyXL dan MyAxisnet, dengan pertumbuhan pengguna aktif mencapai 62%. Dengan aplikasi tersebut dapat mempertajam prediksi tentang tren yang akan datang dan perilaku pelanggan, serta memungkinkan untuk memberikan penawaran yang tepat kepada pelanggan yang tepat, pada waktu yang tepat pula. 

Selaras dengan visi perusahaan menjadi operator konvergensi terdepan di Indonesia (#1 Converged Operator in Indonesia), XL Axiata juga terus berupaya keras mengenalkan layanan konvergensi kepada masyarakat luas, sekaligus meningkatkan manfaatnya. Hingga akhir tahun 2022, 37% dari pelanggan XL Home telah beralih menjadi pelanggan XL SATU, yang berarti menunjukkan kuatnya permintaan atas produk konvergensi ini. 

Akuisisi Linknet yang dilakukan tahun 2022 lalu juga akan sangat mendukung pengembangan produk konvergensi ini di masa mendatang. Selain itu, XL Axiata juga telah menuntaskan akuisisi Hypernet. Langkah ini akan semakin memperkuat portofolio XL Axiata pada layanan korporasi (B2B). Melanjutkan akuisisi Linknet, XL Axiata bersama Linknet juga telah meluncurkan produk kolaborasi di kuartal ketiga tahun 2022.

Pada sisi jaringan, inisiatif peningkatan kualitas jaringan telah berhasil mengantar XL Axiata menutup tahun 2022 dengan kemenangan di empat kategori survei independen Opensignal periode Desember 2022. Untuk kali kedua secara berturut-turut, XL Axiata menjadi yang terbaik di antara semua operator Indonesia untuk kategori pengalaman kecepatan unduh, pengalaman video, pengalaman gim, serta pengalaman aplikasi suara. Untuk kecepatan unduh, XL Axiata mencatat rata-rata 20,8 Mbps, meningkat sekitar 11%dibandingkan dengan Juli 2022. 

XL Axiata serius memperkuat dan memperluas jaringan khususnya di luar Jawa dengan pengeluaran belanja modal (capex) sebesar total Rp 9 triliun. Hingga akhir 2022, total jumlah BTS (2G & 4G) XL Axiata mencapai 144.768 BTS, dengan jumlah BTS 4G sebanyak 91.632 unit. Jumlah BTS 4G ini meningkat 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 54% (fiberized).

Sementara itu, proses penataan ulang teknologi (refarming) 3G yang terus dilaksanakan hingga saat ini tinggal menyisakan kurang dari 1.300 BTS. Investasi dan strategi jaringan di sepanjang 2022 telah berhasil meningkatkan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik sehingga mampu meningkatkan penggunaan yang lebih tinggi. Hal ini terbukti dengan trafik yang tumbuh sebesar 22% YoY.

Untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan, di tahun 2022 lalu XL Axiata telah berhasil menggalang dana total sekitar Rp8 triliun, masing-masing Rp3 triliun melalui obligasi dan sukuk pada bulan September 2022 dengan harga yang sangat kompetitif, dan sekitar Rp5 triliun lainnya melalui right issue. 


Editor : Doni Ramdhani