XL Axiata Tumbuh Mengungguli Industri dengan Performa Jaringan Terbaik

Tahun 2022 adalah periode yang luar biasa bagi XL Axiata dengan eksekusi yang konsisten atas strategi transformasi digital dan layanan konvergensi. Secara umum, di sepanjang tahun 2022, XL Axiata berhasil kembali mencatat pertumbuhan bisnis yang lebih tinggi dari industri.

XL Axiata Tumbuh Mengungguli Industri dengan Performa Jaringan Terbaik
Presiden Direktur CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, total pendapatan XL Axiata sebesar Rp 29,2 triliun, tumbuh sebesar 9% (yoy) didukung penyediaan produk yang berkelanjutan dan kualitas jaringan yang mumpuni. Sementara, total pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp26,6 trilun atau 91 ?ri total pendapatan perusahaan. (istimewa)

“Dana yang berhasil kami himpun tersebut telah memperkuat neraca dan memungkinkan kami untuk mempertahankan peringkat AAA nilai investasi yang kami miliki saat ini. Selain itu juga telah menyeimbangkan profil utang kami sehingga kami lebih siap menghadapi potensi kenaikan suku bunga di masa depan,” imbuh Dian. 

Posisi keuangan XL Axiata sehat per akhir 2022, utang kotor tercatat di angka Rp12,1 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA sebesar 0,49 kali. Utang bersih tercatat sebesar Rp6,9 triliun.

XL Axiata tidak memiliki utang berdenominasi USD. Sebesar 64% dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 36% memiliki suku bunga tetap. Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 54%, menjadi Rp5,2 triliun.***

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani