14 Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Pusat Perumda Tirta Pakuan Ditutup

Kantor pusat Perumda Tirta Pakuan Bogor di Jalan Siliwangi 121 Sukasari, ditutup setelah 14 pegawai terpapar Covid-19, Senin (18/1/2021). Seluruh sudut dan ruangan kantor pun disemprot disinfektan.

14 Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Pusat Perumda Tirta Pakuan Ditutup
Foto: Rizki Mauludi

NILAH, Bogor - Kantor pusat Perumda Tirta Pakuan Bogor di Jalan Siliwangi 121 Sukasari, ditutup setelah 14 pegawai terpapar Covid-19, Senin (18/1/2021). Seluruh sudut dan ruangan kantor pun disemprot disinfektan.

Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rivelino Rizky melalui Manager Humas dan Pelayanan Pelanggan Sonny Hendarwan mengatakan, penutupan sementara ini untuk memutus penyebaran virus Covid-19 di area kantor.

"Kami sampaikan bahwa pada awal Januari 2021 ada tiga pegawai Tirta Pakuan yang melaporkan diri terpapar Covid-19. Sesuai arahan dokter harus dirawat karena bergejala. Tapi Alhamdulillah seluruhnya sudah pulih, minggu ini mereka sudah bisa masuk kerja lagi," ungkap Sonny kepada wartawan pada Senin (18/1/2021) siang.

Baca Juga : Dua Nakes Bogor Meninggal, Ade Yasin: Mereka Pejuang Terbaik

Revelino melanjutkan, manajemen bergerak cepat. Selama dua hari pada 7 Januari hingga 8 Januari 2021, seluruh pegawai mengikuti rapid test Antigen. Hasilnya 10 pegawai dinyatakan positif, kemudian yang 10 orang tadi hasil tes swab PCR pun dinyatakan positif. 

"Mereka menjalani isolasi mandiri atas permintaan sendiri, karena tidak bergejala. Padahal manajemen telah menyediakan bangunan khusus untuk isolasi mandiri, dirawat di RS atau dirawat di BNN Lido," tambah Sonny.

Sonny melanjutkan, untuk 10 pegawai yang terpapar itu akan kembali menjalani swab PCR pada Kamis (21/1/2021) mendatang. Terakhir, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan juga positif sesuai Rapid Test Antigen pada Sabtu (16/1/2021). Hasil tes swab PCR-nya positif, kini dia menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga : Duh...Sehari, Dua Nakes Bogor Meninggal karena Covid-19

"Jadi total ada 14 pegawai yang terpapar. Tapi yang tiga diawal sudah sembuh, dan sebetulnya sudah bisa masuk kerja minggu ini. Namun tetap kami berlakukan WFH untuk tiga hari ke depan, karena seluruh ruangan kami clean up. Harus bersih dari virus," tegas Sonny.

Halaman :


Editor : Bsafaat