1,5 Tahun Pandemi Covid-19, Sudah Baikkah Penanganannya di Indonesia?

Pandemi Covid-19 tengah melanda dunia dalam 1,5 tahun terakhir. Berdasarkan data dari worldometers.info.

1,5 Tahun Pandemi Covid-19, Sudah Baikkah Penanganannya di Indonesia?
Wali Kota Bogor Bima Arya menjalani vaksinasi Covid-18 dosis kedua di Gedung Puri Begawan Kota Bogor, Senin (9/8/2021). (antara)

INILAH, Jakarta - Pandemi Covid-19 tengah melanda dunia dalam 1,5 tahun terakhir. Berdasarkan data dari worldometers.info, hingga Selasa (10/8) total kasus Covid-19 seluruh dunia mencapai 204.105.357 kasus dengan angka kematian mencapai 4.315.655 jiwa dan sembuh 184.281.846 orang.

Ada lima negara dengan kasus total terbanyak yaitu Amerika Serikat dengan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 36.780.480, disusul India (31.997.017), Brasil (20.178.143), Rusia (6.469.910), dan Prancis (6.310.933).

Adapun 10 negara dengan penambahan kasus harian Covid-19 tertinggi adalah Amerika Serikat (102.375), Iran (40.808), India (27.429), Inggris (25.161), dan Turki (23.731). Kemudian Rusia (22.160), Indonesia (20.709), Thailand (19.603), Malaysia (17.236), dan Jepang (14.472).

Baca Juga : Awas! Kelamaan PJJ Berdampak pada Emosi Kejiwaan Siswa

Dokter Vito Anggarino Damay Sp.JP., M.Kes., FIHA., FICA, FAsCC yang merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Junior Doctor Network (JDN) Indonesia mengatakan, setiap negara memiliki caranya masing-masing.

Hal tersebut amat ditentukan dari persoalan yang dihadapi, kondisi, hingga jumlah penduduk.

"Tidak mungkin membandingkan apple to apple tantangan apa yang dihadapi Indonesia saat pandemi seperti saat ini. Tentu berbeda dengan negara lain. Dengan kondisi negara dan jumlah penduduk yang bervariasi tentu berbeda dengan negara lain," kata dr Vito dalam keterangannya pada Rabu.

Baca Juga : Azyumardi Azra: Indonesia Perlu Kepemimpinan Berbasis Pancasila

Vito berpendapat, yang bisa menjadi perbandingan adalah dengan penanganan pandemi di Indonesia dalam 1,5 terakhir ini. Ada capaian yang patut diakui dalam penanganan pandemi.

Halaman :


Editor : suroprapanca