2018, Pertumbuhan Laba XL Axiata Positif

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Senin (29/4/2019) di Jakarta. Sejumlah keputusan dicapai dalam agenda rutin tahunan tersebut. Termasuk mengangkat kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang sudah habis masa jabatannya pada 2019 ini. 

2018, Pertumbuhan Laba XL Axiata Positif
istimewa

INILAH, Jakarta, - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Senin (29/4/2019) di Jakarta. Sejumlah keputusan dicapai dalam agenda rutin tahunan tersebut. Termasuk mengangkat kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang sudah habis masa jabatannya pada 2019 ini. 

Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini, mengatakan, RUPS antara lain telah menyetujui dan menerima Laporan Tahunan Direksi Perseroan serta menyetujui  Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.  Rapat juga menyetujui penyesuaian Anggaran Dasar sebagai bentuk pemenuhan ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission/OSS).

"Terkait dengan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, XL Axiata berhasil pencapaian kinerja positif. Capaian kita melampaui pencapaian secara rata-rata industri telekomunikasi Indonesia. XL Axiata mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 0,4% lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu," kata Dian dalam rilis yang diterima, Selasa (30/4/2019).

Menurutnya, pertumbuhan terutama didorong pendapatan dari layanan data yang meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini memperbesar kontribusi pendapatan layanan data pada total pendapatan perusahaan menjadi 80% pada 2018, meningkat dari 69% pada tahun sebelumnya.

Dian menyebutkan, peningkatan pendapatan dari data yang sangat pesat tersebut tidak hanya lebih tinggi dari perolehan industri, namun juga mampu menutup dampak negatif dari penurunan pendapatan layanan tradisional voice dan SMS. Pencapaian ini juga merupakan prestasi tersendiri karena operator lain merasakan dampak yang lebih berat dari penurunan kinerja kedua layanan warisan masa lalu tersebut.

Pada realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan I XL Axiata tahap I tahun 2018, sampai dengan 31 Desember 2018, dari hasil bersih sebesar Rp994.199.000.000 itu telah dipergunakan dana sebesar Rp947.476.000.000 untuk belanja modal berupa radio base station, optical project atau fiber optic, dan belanja modal lainnya. 

Sisa dana sebesar Rp46.723.000.000 ditempatkan sebagai deposito di PT Bank Bukopin Tbk dengan tingkat suku bunga per tahun sebesar 9,25%. Sisa dana ini selanjutnya telah dipergunakan seluruhnya untuk belanja modal sampai dengan 31 Januari 2019 dan akan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada periode pelaporan berikutnya Juni 2019.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani