500 Unit Rumah Dilaporkan Rusak, BPBD Akan Cek Ulang

Akibat bencana gempa Selasa (10/3/2020) kemarin, Warga dan relawan melaporkan 500 unit rumah se-Kecamatan Pamijahan mengalami kerusakan ringan, sedang maupun berat.

500 Unit Rumah Dilaporkan Rusak, BPBD Akan Cek Ulang
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Pamijahan - Akibat bencana gempa Selasa (10/3/2020) kemarin, Warga dan relawan melaporkan 500 unit rumah se-Kecamatan Pamijahan mengalami kerusakan ringan, sedang maupun berat.

Namun, jumlah itu akan dicek ulang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. Sebab, hal itu akan mempengaruhi jumlah bantuan uang yang harus disiapkan pemerintahan daerah.

"Hingga saat ini laporan jumlah terdampak bencana alam gempabumi ada 500 unit rumah yang rusak, namun jumlah itu akan kami cek ulang karena mempengaruhi persiapan jumlah nilai bantuan," kata Kepala BPBD Kabupaten Bogor Yani Hassan kepada wartawan di Desa Purwabakti, Rabu (11/3/2020).

Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ini menerangkan tidak ada jumlah korban jiwa akibat bencana alam gempabumi, hal itu karena masyarakat sudah dimitigasi aau dilatih penangganan bencana alam.

"Kami sudah membentuk desa tangguh bencana (Destana) dan merekrut relawan hingga masyarakat sudah mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana alam hingga bencana alam gempabumi kemarin itu tidak ada warga yang meninggal akibat tertimpa runtuhan bangunan," terangnya.

Di tempat yang sama, Bupati Bogor Ade Yasin mengimbau agar pengungsi yang rumahnya masih layak dan aman ditempati bisa kembali ke rumahnya, dan jika merasa belum aman Pemkab Bogor akan menyiapkan tenda dan logistik.

"Kalau yang rumahnya masih layak dan aman kami himbau untuk kembali ke rumah, tetapi bagi yang rumahnya rusak sedang atau berat hingga khawatir rumahnya ambruk maka kami akan menyiapkan tenda dan logistiknya," ucap Ade.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani