Ade Yasin Sepakat Larangan Berwisata di Hutan Kampung Rawa Dulang

Bupati Bogor Ade Yasin menyetujui beberapa rekomendasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bersama Tim Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) IPB University terkait pascabencana tanah longsor dan banjir bandang di Blok C Kampung Rawa Dulang RW 02 dan 03, Desa Tugu Selatan, Cisarua.

Ade Yasin Sepakat Larangan Berwisata di Hutan Kampung Rawa Dulang
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Cisarua - Bupati Bogor Ade Yasin menyetujui beberapa rekomendasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bersama Tim Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) IPB University terkait pascabencana tanah longsor dan banjir bandang di Blok C Kampung Rawa Dulang RW 02 dan 03, Desa Tugu Selatan, Cisarua.

Dia menyetujui agar aktivitas wisata termasuk bersepeda di hutan Gunung Pangrango selama musim hujan ini ditutup demi keamanan dan keselamatan wisatawan.

"Memang, sebaiknya di musim hujan yang disertai angin dan petir ini aktivitas wisata di hutan harus dihentikan dahulu demi terhindar dari bencana alam seperti tanah longsor," kata Ade kepada wartawan, Senin (25/1/2021).

Baca Juga : Rekomendasi LPPM IPB Terkait Bencana Alam di Gunung Mas, Wisata Bersepeda Bakal Dilarang?

Orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu pun meminta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII melaksanakan rekomendasi Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy untuk merehabilitasi dan menanam pohon keras hingga vetiver.

"Karena Blok C Kampung Rawa Dulang itu kawasan PTPN VIII maka tugas rehabilitasi lahan yang longsor kemarin itu tugas dan kewenangan mereka," pintanya.

Terkait usulan relokasi rumah karyawan PTPN VIII yang rawan bencana alam, Pemkab Bogor kembali menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Baca Juga : Ade Yasin Sempat 'Omeli' Dinkes soal PIC Cibogo

"Blok C Kampung Rawa Dulang itu merupakan perumahan karyawan PTPN VIII, saya rasa mereka mampu untuk merelokasi rumah warganya yang rawan longsor maupun banjir bandang. Saya melihat hanya sedikit yang harus direlokasi dan lebih banyak yang kondisinya aman," lanjut Ade. (Reza Zurifwan)


Editor : Doni Ramdhani