Ajuan Nama Pj Bupati Cirebon Tidak Transparan, Aldera Menilai Kebijakan Luthi Dianggap Makin Ngawur

Semakin ke sini, kebijakan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon M Lutfhi semakin banyak menuai sorotan. Salah satunya, putusan kontroversi Luthfi yang tidak mau mempublis ke publik, tentang siapa-siapa saja ajuan nama Pj Bupati Cirebon ke Kemendagri. 

Ajuan Nama Pj Bupati Cirebon Tidak Transparan, Aldera Menilai Kebijakan Luthi Dianggap Makin Ngawur
Keputusan Luthfi tersebut dituding Aliansi Rakyat Demokrasi (Aldera) sebagai kebijakan ngawur. Ketua Aldera Cirebon Warcono Semaun mengaku kecewa terkait penentuan Pj Bupati Cirebon itu. (ilustrasi/net)

INILAHKORAN, Cirebon - Semakin ke sini, kebijakan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon M Lutfhi semakin banyak menuai sorotan. Salah satunya, putusan kontroversi Luthfi yang tidak mau mempublikasikan ke publik, tentang siapa-siapa saja ajuan nama Pj Bupati Cirebon ke Kemendagri. 

Keputusan Luthfi tersebut dituding Aliansi Rakyat Demokrasi (Aldera) sebagai kebijakan ngawur. Ketua Aldera Cirebon Warcono Semaun mengaku kecewa terkait penentuan Pj Bupati Cirebon itu. 

Pasalnya, sudah jauh-jauh hari publik menunggu, siapa nama-nama Pj Bupati Cirebon yang akan diajukan ke Kemendagri. Harapannya, ketia media gencar memberitakan baru ada dua nama dan satunya masih rahasia, Luthfi segera memberikan rilis. Namun sayangnya, sampai hari batas waktu yang sudah ditentukan, Luthfi enggan mengumumkan nama tersebut.

Baca Juga : Terungkap, Ini Motif Sebenarnya Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Di media muncul nama Sekda Hilmi dan guru besar STAIN Prof Sugianto. Tapi benar tidaknya juga kami tidak tahu. Mana bukti fisiknya. Ditambah ada satu nama yang katanya tidak boleh di ekspos. Ini kebijakan ngawur namanya," ungkap Warcono, Rabu 6 Desember 2024.

Warcono melihat, Luthfi sering sekali melakukan kebijakan yang terus menuai kontroversi.  Dia menilai, tidak ada ruginya, ajuan nama-nama Pj Bupati di share ke publik. Justru dengan dirahasiakannya ajuan tersebut, opini publik semakin liar. Jadi ketika ada tudingan miring terkait kebijakan tersebut, Luthfi harus siap dengan berbagai macam konsekwensinya.

"Manajemen Luthfi itu ingin menang sendiri. Jangan mentang-mentang dia Ketua dewan terus bertindak semau gua saja. Apa saya harus bongkar kasus-kasusnya satu per satu," ancan Warcono.

Baca Juga : Korupsi KUR Rp9 Miliar, Eks Mantri BRI Ciamis Segera Disidangkan

Warcono mengaku, bukan dirinya saja yang kecewa dengan tidak transparannya nama-nama Pj Bupati Cirebon. Namun, masyarakat juga yang mengaku tidak suka dengan kebijakan tersebut. Masalahnya, semua daerah lainnya membuka secara terang benderang ajuan nama-nama Pj bupati maupun wali kota ke publik.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani