Ancaman Krisis Pangan karena Resesi Global, Ini Aksi Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan

Potensi ancaman krisis pangan karena resesi global langsung disikapi Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan. Ia mengajak satuan kerja perangkat daerah (SKPD), pemerintah kecamatan dan pemerintah desa untuk memperkuat ketahanan pangan di desa-desa.

Ancaman Krisis Pangan karena Resesi Global, Ini Aksi Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan
Iwan Setiawan menuturkan, selain Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor dan Dana Desa (DD) yang merupakan pemberian pemerintah pusat juga bisa diplot untuk meningkatkan ketahanan pangan. Semua upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan karena resesi global. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Potensi ancaman krisis pangan karena resesi global langsung disikapi Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan. Ia mengajak satuan kerja perangkat daerah (SKPD), pemerintah kecamatan dan pemerintah desa untuk memperkuat ketahanan pangan di desa-desa.

"Potensi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan di desa-desa se-Kabupaten Bogor harus diperkuat. Dengan bekerja sama, saya yakin ancaman krisis pangan karena resesi global ini bisa teratasi," kata Iwan Setiawan kepada wartawan, Rabu 19 Oktober 2022.

Iwan Setiawan menuturkan, selain Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor dan Dana Desa (DD) yang merupakan pemberian pemerintah pusat juga bisa diplot untuk meningkatkan ketahanan pangan. Semua upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan karena resesi global.

Baca Juga : Mantul, Kota Bogor Juara Dua JDIH Nasional 2022

"Semua stakeholder pemerintah harus berinovasi, hingga punya solusi demi terwujudnya swasembada pangan. Selain DD, kami juga akan menanbah porsi anggaran untuk program ketahanan pangan," tuturnya.

Sedangkan, Camat Sukaraja Ria Marlisa mengaku lima desa dari tiga belas desanya merupakan wilayah yang kaya akan potensi pertanian dan perkebunan.

"Potensi di Kecamatan Sukaraja ada padi, jagung, singkong, talas, ubi dan jenus palawija lainnya. Selain pertanian, lahan di Desa Nagrak, Cibanon, Cikeas, Gunung Geulis dan Sukatani juga  banyak yang masih difungsikan sebagai lahan perkebunan," ucap Ria Marsela.

Baca Juga : LAZ Rabbani Bantu Rehabiltasi Rumah Korban Bencana Alam di Kabupaten Bogor

Ia menjelaskan, baik komoditi pertanian dan perkebunan maupun olahannya terutama talas menjadi produk unggulan. Karena tepung talasnya dijadikan bahan baku utama kue lapis talas.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani