Angka Malnutrisi di Indonesia Masih Tinggi

Hasil riset The South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) menunjukkan bahwa angka malnutrisi di Indonesia masih cukup tinggi.

Angka Malnutrisi di Indonesia Masih Tinggi
istimewa

Proses tumbuh kembang anak pada 1000 hari pertama kehidupan merupakan masa emas yang tidak bisa diulang.

Oleh karena itu dibutuhkan perhatian khusus dari orangtua terutama dalam penyediaan asupan gizi yang optimal.

"FFI terus berinovasi dan terus berkomitmen menjadi mitra bagi para orangtua menyediakan kebutuhan gizi yang berkualitas dan terjangkau, sesuai dengan visi perusahaan "Nourishing by Nature". FFI juga terus berupaya dalam peningkatan status gizi generasi bangsa dan pengentasan isu malnutrisi," ujar William, Specialized Nutrition Director PT Frisian Flag Indonesia, Jakarta, baru - baru ini.

Baca Juga : Nagita Hamil, Begini Sikap Protektif Raffi Ahmad

Kandungan 9AAE sangat penting karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, sehingga harus dipenuhi dari sumber protein hewani seperti daging, ikan, ayam, telur atau susu.

Menurut studi yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology Information, kekurangan satu jenis 9AAE dapat menurunkan kinerja hormon pertumbuhan (IGF-1) sebesar -34 persen dan sampai dengan -50 persen apabila keseluruhan 9AAE tidak terpenuhi.

Hal ini berarti bahwa kekurangan 9AAE sangat berpengaruh pada pertumbuhan anak.

Memahami pentingnya optimalkan tumbuh kembang anak di masa emas kehidupannya, Frisian Flag Indonesia terus berinovasi untuk bisa hadirkan produk-produk berkualitas.


Editor : JakaPermana