Bangkitkan Ekonomi, Ini Strategi Dinas KUKM Kota Bandung

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) terus menggalakan program bantuan, pelatihan, dan pengembangan bagi pelaku usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM). Di samping itu, Dinas KUKM juga tengah menyiapkan sebuah fasilitas layanan pemasaran produk UMKM.

Bangkitkan Ekonomi, Ini Strategi Dinas KUKM Kota Bandung
istimewa

Selain Salapak dan URC, dia menyebutkan sejumlah program pun terus digenjot untuk turut membangkitkan perekonomian setelah terdampak pandemi Covid-19. Di antaranya pelatihan bagi UMKM.

"Di 2021 kita sudah melakukan pelatihan digital marketing untuk 40 UMKM yang bersumber dari APBD dan 40 UMKM dari APBN. Ada juga diklat desain kemasan produk," ujar dia. 

Nuri mengungkapkan, Dinas KUMKM juga turut melatih 30 orang pendamping usaha mikro. Para pendamping inilah yang disebar menjadi konsultan langsung para pelaku usaha mikro.

Baca Juga : Yana Pastikan Lapangan Lodaya dan GBLA Boleh Dipergunakan Persib

Di masa PPKM, pendampingan dilakukan secara daring. Namun para pendamping tetap diarahkan untuk memberikan fasilitas atau akses yang diperlukan bagi pelaku usaha mikro.

"Tahun ini, pengembangan UMKM sudah dilakukan pendampingan UMK di 15 kecamatan. Karena sebenarnya pendampingan dilakukan dengan menunjuk tenaga pendamping untuk ke tempat produksi dan melihat kebutuhan atau permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM," jelasnya. 

Nuri menjelaskan, strategi pertama pendampingan dilakukan secara berkesinambungan setiap tahun. Setidaknya, dalam satu kali pendampingan berlangsung selama delapan bulan. Tujuannya untuk memastikan pelaku usaha mikro bisa menghasilkan produk sesuai standar dan berkualitas.

Strategi kedua, kata dia, dengan peningkatan kemitraan dan jaringan usaha kecil dan menengah serta pembukaan akses pasar yang luas. Sehingga dapat terhubungan dengan ekosistem digital marketing dan market supply changes.


Editor : Doni Ramdhani