Bank BJB Salurkan Kredit Rp74,6 Triliun

" Bank BJB telah menyalurkan kredit dengan total sebesar Rp74,6 triliun per Triwulan III-2018. Bank yang berkantor pusat di Bandung itu berhasil menjaga kualitas kredit dengan Non Performing Loan (NPL

Bank BJB Salurkan Kredit Rp74,6 Triliun


INILAH, Bandung �" Bank BJB telah menyalurkan kredit dengan total sebesar Rp74,6 triliun per Triwulan III-2018. Bank yang berkantor pusat di Bandung itu berhasil menjaga kualitas kredit dengan Non Performing Loan (NPL) pada level 1,58%. Rasio NPL ini lebih baik dibandingkan catatan OJK mengenai NPL industri perbankan yang berada di level 2,74% per Agustus 2018.

”Bank BJB memperhatikan berbagai indikator penting dalam rasio keuangan agar tetap dengan baik, dimana selain profitabilitas bank yang positif, kami juga secara konsisten berhasil menjaga tingkat efisiensi serta kualitas aset,” papar Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan dalam Business Review Triwulan III Tahun 2018 yang bertempat di Hotel Papandayan, Bandung, Senin (29/10).

Irfan menjelaskan, pada Triwulan III ini Bank BJB berhasil membukukan pertumbuhan kredit dan tentunya menyesuaikan dengan situasi ekonomi nasional.

“Karenanya, yang menjadi concern kami adalah bagaimana agar pertumbuhan kredit ini dapat berjalan seimbang sehingga kami lebih efisien dalam mengelola Asset dan Liabilities. Target kita adalah bisnis yang berkualitas. Diharapkan, Bank BJB tetap eksis di masa yang akan datang dan dapat masuk dalam jajaran 10 besar bank nasional yang berkinerja baik,” jelasnya.

Dengan banyaknya pengembangan dalam beberapa sektor untuk meningkatkan kualitas, Irfan yakin Bank BJB dapat bersaing dengan bank-bank nasional lainnya.

Pada kesempatan itu, dia mengemukakan Bank BJB mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik di tengah ketidakpastian ekonomi global dan sentimen negatif dari eskalasi perang dagang AS dan China. Pada Triwulan III-2018 bank BJB berhasil membukukan laba bersih Rp1,3 triliun atau tumbuh 25,4% year on year. Total aset Bank BJB tercatat sebesar Rp114,1 triliun.

Irfan juga menjelaskan, Net Interest Income bank bjb berhasil tumbuh sebesar 4,1% year on year. Sedangkan Fee Based Income berhasil tumbuh secara signifikan sebesar 23,2% year on year.

“Di sisi pendanaan, dengan komitmen Bank BJB untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia dan didukung dengan pengembangan teknologi yang baik untuk mempermudah layanan transaksi nasabah dengan cepat, Bank BJB berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan total sebesar Rp89,5 triliun, diikuti keberhasilan Bank BJB meningkatkan porsi dana murahnya atau Current Account Saving Account (CASA) di level 51,8%,” ujarnya.

Business Review Bank BJB merupakan salah satu program kerja yang dalam pelaksanaannya diselenggarakan secara berkesinambungan di setiap Triwulan. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan evaluasi kinerja bisnis dan merumuskan strategi bisnis serta membangun team work, sinergi dan kebersamaan dalam rangka pencapaian strategi bisnis ke depan.

Selain pemaparan kinerja, turut diadakan sesi pemaparan dan diskusi dengan tema "Handle Competition, Regain Your Market Share" yang diisi oleh narasumber dari internal dan eksternal. Acara ini turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Jawa Barat Eddy Iskandar Muda Nasution, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Sarwono, Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia Zulkifli Zaini, dan Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis serta Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM, Tony Prasetian Tono. (jul)
 


Editor : inilahkoran